Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut 2019 ditargetkan bisa terserap sebesar 96 persen atau Rp4,6 triliun hingga akhir Desember.

"Pada akhir bulan ini naik menjadi 82 persen, sampai dengan akhir bulan 96 persen," kata Bupati Garut usai apel rutin di Sekretariat Pemkab Garut, Jawa Barat, Senin.

Ia menuturkan, APBD Pemkab Garut 2019 hingga akhir November baru terserap sebesar 82 persen, ada peningkatan dari bulan sebelumnya yang baru terserap 68 persen.

"Serapan APBD sekarang meningkat tajam, naiknya tajam mungkin sekarang 68 persen, nanti akhir November bisa 82 persen," katanya.

Ia menyampaikan, Pemkab Garut juga mendapatkan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar yang besarannya hampir Rp500 miliar dan baru terealisasi sebesar Rp80 miliar.

Bupati menyatakan optimistis seluruh anggaran di berbagai sektor akan terserap sampai 96 persen diakhir tahun, sisanya tidak bisa terserap karena proses lelang gagal.

"Yang tidak terserap karena ada yang gagal lelang, kebanyakan tidak terserap itu karena gagal lelang," katanya.

Ia menambahkan, meski ada anggaran tidak terserap karena gagal lelang, namun di tahun depan akan dialokasikan kembali dana yang tidak terserap itu.

"Gagal saja tidak memenuhi syarat, tapi akan diluncurkan kembali tahun depan," katanya.

Baca juga: Kabupaten Garut dapat bantuan Rp44 miliar untuk penanganan kasus stunting


Baca juga: UMK Kabupaten Garut diusulkan naik jadi Rp1,9 juta tahun 2020


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019