Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memantau pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) yang serentak di 240 desa di Kabupaten Sukabumi pada Minggu (17/11).

"Pemantauan ini untuk memastikan pelaksanaan pilkades ini berjalan lancar dan aman serta diharapkan warga mendapatkan calon kades yang yang berkualitas dan akuntabilitas untuk membawa desanya maju serta berkembang," kata Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Kabupaten Sukabumi Sunandar Pramon di Sukabumi.

Menurutnya, calon kades yang terpilih nantinya juga harus amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di tingkat desa. Apalagi, pemerintah pusat mengucurkan anggaran yang cukup besar setiap tahunnya belum lagi bantuan dari Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi.

Diharapkan anggaran untuk warga itu benar-benar bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, setiap kades pun harus bisa membuat terobosan untuk daerahnya dengan memanfaatkan potensi sumber daya.

"Menjadi kades merupakan amanah dari warga sehingga apa yang dilakukan harus untuk masyarakat dan tentunya harus bertanggung jawab dengan jabatannya jangan sampai merugikan siapapun," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan pelaksanaan pilkades hingga saat ini berjalan dengan lancar mulai dari tahapan pendaftaran, tes sampai pemungutan suara yang dilaksanakan di 240 desa.

Pihaknya juga menginginkan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa ini tidak dikotori oleh kecurangan dan bagi calon kades yang tidak terpilih harus bisa menerima atau legowo.

Pelaksanaan pilkades ini tidak hanya dipantau pihak kejaksaan saja bahkan, pejabat dari Polres Sukabumi dan Polda Jabar pun ikut turun ke lokasi memantau pelaksanaan pilkades agar berjalan lancar dan aman.

"Dalam pengamanan ini aparat keamanan gabungan dari TNI dan Polri yang diturunkan mencapai 4 ribu orang dibantu dengan petugas Linmas. Kami imbau warga maupun pendukung dan tim sukses masing-masing kades agar tetap menjaga kondusifitas serta tidak mudah terprovokasi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.

Baca juga: Anggaran Rp100 miliar disiapkan untuk pilkada dan pilkades di Cianjur

Baca juga: Polres Garut tangkap pelaku ancam warga dengan golok saat Pilkades
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019