Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan penyerangan dua sekolah antara SMKN 2 Bandung dan SMAN 10 Bandung dipicu oleh perselisihan kedua supporter sekolah saat kompetisi sepak bola Liga Pelajar Indonesia (LPI) Kota Bandung.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kedua supporter tersebut diduga berselisih karena mempermasalahkan logo masing-masing sekolah saat pertandingan LPI di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jumat (25/10).

"Diawali dari saling ejek melalui medsos antar kedua siswa sekolah tersebut, aksi berlanjut (penyerangan)," kata Trunoyudo di Bandung, Selasa.

Pada Minggu (27/10) pukul 03.09 WIB dini hari, terjadi penyerangan dan pengrusakan SMKN 2 Bandung di Jalan Ciliwung. Kemudian ada lagi penyerangan pada pukul 21.15 WIB di SMAN 10 Bandung, Jalan Cikutra.

Trunoyudo menyebut kedua penyerangan tersebut dilakukan oleh terduga kelompok yang masing-masing menggunakan sepeda motor.

Saat ini, kata dia, pihak Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung akan memeriksa saksi-saksi di kedua sekolah tersebut. Selain itu, pihak Satreskrim akan menjadikan rekaman CCTV di masing-masing sebagai alat bukti untuk petunjuk proses penyelidikan.

"Satreksrim akan memeriksa saksi-saksi di kedua sekolah yang mengetahui kejadian tersebut dan analisa petunjuk (rekaman CCTV), serta mengidentifikasi para terduga pelaku pengerusakan dan penyerangan ke masing-masing sekolah," katanya.

Dengan kejadian tersebut, pihaknya mengimbau agar pihak sekolah maupun pihak Dinas Pendidikan agar menjaga dan memelihara situasi yang kondusif dan tidak mudah terpengaruh oleh provokasi melalui media sosial maupun interaksi nyata lainnya.

"Polda Jawa Barat akan lakukan ungkap terhadap kasus kejadian tersebut secara proses hukum, perbuatan tersebut murni kriminal, apalagi sasaran pengerusakan adalah tempat sekolah atar sarana pendidikan dimana aset bangsa dalam hal ini anak murid sebagai penerus," katanya.

Baca juga: Wali Kota: 600 pelajar di Bandung terindikasi terpapar paham radikal

Baca juga: Bekasi siap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019