Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat ini fokus membangun koalisi dengan partai lain untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2020.
"Komunikasi politik terus kami jalin dengan partai lain," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama di Sukabumi, Kamis.
Menurut dia, komunikasi politik ini untuk menentukan langkah koalisi ke depan. Namun, hingga saat ini memang belum terjadi koalisi karena tahapan pilkada belum dilaksanakan.
Selain itu, komunikasi ini pun bertujuan untuk menentukan bakal calon kepala daerah yang nanti diusung walaupun saat ini belum muncul nama siapa yang akan diusung partai kepala banteng ini. Namun, memang sudah ada beberapa nama yang mendaftar ke PDIP untuk diusung menjadi bakal calon bupati maupun wakil bupati.
Dalam menentukan koalisi tentunya harus sepaham dan sesuai visi dan misi partainya. Namun, ia meyakini pada 2020 calon yang nantinya diusung PDIP akan menjadi pemenang, setelah 15 tahun partai ini selalu di luar dari pemerintahan di Kabupaten Sukabumi.
"Selain fokus membangun koalisi kami juga terus melakukan konsolidasi internal untuk menyatukan kekuatan dan menerima masukan dari kader partai baik di tingkat ranting hingga cabang untuk memenangi Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020," katanya.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Toni Kamajaya mengatakan saat ini DPP PDI Perjuangan tengah "menggodok" nama-nama bakal calon kepala daerah yang mendaftar.
Ada lima bakal calon yang mendaftar, yakni Husein Alamsyah yang merupakan pengusaha sekaligus kader PAN, Teti Sumiati kader Partai Gerindra, mantan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi, kemudian Kurniawan seorang pengusaha, serta Janajah Jajah Nurdiansyah yang menjabat Kepala Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu.
Meskipun untuk pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah ditutup tingkat DPC, namun di tingkat DPP masih melakukan penjaringan. Artinya, PDI Perjuangan masih membuka peluang bagi siapapun yang ingin mendaftar sebagai bakal calon bupati maupun wakil bupati Sukabumi.
"Keputusan siapa yang nanti diusung semuanya keputusan dari DPP PDIP, kami di DPC tentunya harus memperjuangkan untuk memenangkannya di pilkada ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Komunikasi politik terus kami jalin dengan partai lain," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama di Sukabumi, Kamis.
Menurut dia, komunikasi politik ini untuk menentukan langkah koalisi ke depan. Namun, hingga saat ini memang belum terjadi koalisi karena tahapan pilkada belum dilaksanakan.
Selain itu, komunikasi ini pun bertujuan untuk menentukan bakal calon kepala daerah yang nanti diusung walaupun saat ini belum muncul nama siapa yang akan diusung partai kepala banteng ini. Namun, memang sudah ada beberapa nama yang mendaftar ke PDIP untuk diusung menjadi bakal calon bupati maupun wakil bupati.
Dalam menentukan koalisi tentunya harus sepaham dan sesuai visi dan misi partainya. Namun, ia meyakini pada 2020 calon yang nantinya diusung PDIP akan menjadi pemenang, setelah 15 tahun partai ini selalu di luar dari pemerintahan di Kabupaten Sukabumi.
"Selain fokus membangun koalisi kami juga terus melakukan konsolidasi internal untuk menyatukan kekuatan dan menerima masukan dari kader partai baik di tingkat ranting hingga cabang untuk memenangi Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020," katanya.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Toni Kamajaya mengatakan saat ini DPP PDI Perjuangan tengah "menggodok" nama-nama bakal calon kepala daerah yang mendaftar.
Ada lima bakal calon yang mendaftar, yakni Husein Alamsyah yang merupakan pengusaha sekaligus kader PAN, Teti Sumiati kader Partai Gerindra, mantan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi, kemudian Kurniawan seorang pengusaha, serta Janajah Jajah Nurdiansyah yang menjabat Kepala Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu.
Meskipun untuk pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah ditutup tingkat DPC, namun di tingkat DPP masih melakukan penjaringan. Artinya, PDI Perjuangan masih membuka peluang bagi siapapun yang ingin mendaftar sebagai bakal calon bupati maupun wakil bupati Sukabumi.
"Keputusan siapa yang nanti diusung semuanya keputusan dari DPP PDIP, kami di DPC tentunya harus memperjuangkan untuk memenangkannya di pilkada ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019