Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menargetkan terbentuknya investasi yang sehat dengan cara memberantas percaloan di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Palayanan Terpadu Satu Pindu (DPM-PTSP) Cianjur.
"Cianjur akan menjadi tujuan investasi dengan adanya pembangunan jalan tol. Pelayanan perizinan harus lebih dipermudah agar investor yang masuk merasa nyaman, termasuk mempercepat proses perizinan setiap persyaratan sudah lengkap," kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa.
Ia menuturkan, Cianjur akan menjadi segitiga emas untuk investasi, berbagai percepatan akan dilakukan sebagai penunjang proses dengan catatan persyaratan sudah lengkap dan menghindari percaloan.
"Kami imbau investor tidak terbujuk untuk menggunakan jasa calo dalam memproses perizinan saat berinvestasi. Pemkab terbuka untuk menerima laporan dan menindak calo termasuk oknum dinas yang bermain," katanya.
Pemkab membuka pintu seluas-luasnya bagi investor termasuk kemudahan izin dan lain-lain guna menunjang Cianjur sebagai kota tujuan wisata, termasuk pembangunan hotel berbintang serta fasilitas umum lainnya seperti mall.
"Selama ini warga Cianjur lebih banyak menghabiskan akhir pekan atau liburan di luar kota karena masih minimnya fasilitas penunjang untuk berwisata di tengah kota seperti mall dan bioskop yang akan segera dibangun," katanya.
Setiap investor yang menanamkan modal di Cianjur, akan dikenakan pajak sebesar 10 hingga 20 persen, namun Cianjur sangat membutuhkan investor, sehingga pihaknya akan mengambil pajak paling rendah.
Bahkan dalam waktu dekat, akses menuju Cianjur akan lebih mudah karena akan dibangun infrastruktur penunjang, mulai dari jalan tol hingga Jalur Puncak II.
"Segera berinvestasi di Cianjur akan kami sosialisasikan, sehingga ketika pembangunan sudah selesai, investasi sudah berjalan. Cianjur terbuka untuk investor dari berbagai bidang dengan jaminan berbagai kemudahan," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD: Kredit dengan jaminkan SK Anggota Dewan hal lumrah
Baca juga: Puluhan tiang milik PLN area Cianjur roboh dan patah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Cianjur akan menjadi tujuan investasi dengan adanya pembangunan jalan tol. Pelayanan perizinan harus lebih dipermudah agar investor yang masuk merasa nyaman, termasuk mempercepat proses perizinan setiap persyaratan sudah lengkap," kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa.
Ia menuturkan, Cianjur akan menjadi segitiga emas untuk investasi, berbagai percepatan akan dilakukan sebagai penunjang proses dengan catatan persyaratan sudah lengkap dan menghindari percaloan.
"Kami imbau investor tidak terbujuk untuk menggunakan jasa calo dalam memproses perizinan saat berinvestasi. Pemkab terbuka untuk menerima laporan dan menindak calo termasuk oknum dinas yang bermain," katanya.
Pemkab membuka pintu seluas-luasnya bagi investor termasuk kemudahan izin dan lain-lain guna menunjang Cianjur sebagai kota tujuan wisata, termasuk pembangunan hotel berbintang serta fasilitas umum lainnya seperti mall.
"Selama ini warga Cianjur lebih banyak menghabiskan akhir pekan atau liburan di luar kota karena masih minimnya fasilitas penunjang untuk berwisata di tengah kota seperti mall dan bioskop yang akan segera dibangun," katanya.
Setiap investor yang menanamkan modal di Cianjur, akan dikenakan pajak sebesar 10 hingga 20 persen, namun Cianjur sangat membutuhkan investor, sehingga pihaknya akan mengambil pajak paling rendah.
Bahkan dalam waktu dekat, akses menuju Cianjur akan lebih mudah karena akan dibangun infrastruktur penunjang, mulai dari jalan tol hingga Jalur Puncak II.
"Segera berinvestasi di Cianjur akan kami sosialisasikan, sehingga ketika pembangunan sudah selesai, investasi sudah berjalan. Cianjur terbuka untuk investor dari berbagai bidang dengan jaminan berbagai kemudahan," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD: Kredit dengan jaminkan SK Anggota Dewan hal lumrah
Baca juga: Puluhan tiang milik PLN area Cianjur roboh dan patah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019