Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika tengah mengembangkan aplikasi berbasis financial technology (fintech) yang bernama Tangsel Pay.
Aplikasi pembayaran berbagi kebutuhan transaksi secara online tersebut merupakan hasil inovasi pemerintah daerah guna memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan konsep smart city.
Peluncurkan aplikasi tersebut digelar di Gedung Balaikota Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu, dan dihadiri oleh Wali Kota Tangerang Selatan beserta jajarannya, Direktorat Pencegahan KPK, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Direktur PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan dan Direktur Utama Bank BJB beserta jajarannya.
Dalam pelaksanaannya, Pemkot Tangsel menggandeng Bank BJB sebagai mitra untuk mensukseskan program pemerintah dalam mendorong transaksi keuangan non tunai ini.
Di dalam aplikasi Tangsel Pay, pengguna bisa melakukan transaksi pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak daerah lainnya guna mengakomodir perluasan layanan penerimaan pemda secara non tunai.
Dalam praktiknya, Bank BJB ditunjuk menjadi main account PT Tangsel Solusi Indonesia (TSI) selaku pengelola atas seluruh pendapatan transaksi yang dilakukan di aplikasi Tangsel Pay.
Selain itu, Bank BJB dijadikan settlement bank serta rekening deposit agregator merchant untuk seluruh transaksi layanan pembayaran pajak dan retribusi lainnya.
Tangsel Pay akan menggunakan layanan digital Bank BJB untuk pembayaran setiap transaksi di fintech pemda.
Transaksi pembayaran juga bisa menggunakan berbagai macam produk e-money yang telah bekerja sama.
"Bank BJB menerapkan konsep inovasi dan kolaborasi untuk menyikapi perkembangan teknologi yang dikembangkan oleh pemda dalam rangka melaksanakan transaksi non tunai atau elektronifikasi ini," kata
Divisi Corporate Secretary bank bjb, M As'adi Budiman.
Dia mengatakan sebagai bank pembangunan daerah, sudah menjadi komitmen Bank BJB untuk senantiasa merespons perubahan zaman dengan menatap secara optimis setiap peluang dan tantangan yang ada di depan mata.
"Kami meyakini dengan kualitas dan kinerja sumberdaya yang ada, cita-cita Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mewujudkan konsep smart city hanya tinggal menunggu waktu," kata dia.
Sesuai rencana awal, aplikasi Tangsel Pay ini akan digunakan sebagai salah satu media transaksi non tunai yang akan dipergunakan oleh masyarakat serta PNS/ASN dilingkungan Pemda masing-masing untuk kegiatan transaksi keuangan masing-masing baik sebagai individu maupun kedinasan.
Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan potensi pendapatan fee based income bagi perseroan dari setiap pemanfaatan layanan perbankan melalui aplikasi Tangsel Pay.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Aplikasi pembayaran berbagi kebutuhan transaksi secara online tersebut merupakan hasil inovasi pemerintah daerah guna memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan konsep smart city.
Peluncurkan aplikasi tersebut digelar di Gedung Balaikota Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu, dan dihadiri oleh Wali Kota Tangerang Selatan beserta jajarannya, Direktorat Pencegahan KPK, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Direktur PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan dan Direktur Utama Bank BJB beserta jajarannya.
Dalam pelaksanaannya, Pemkot Tangsel menggandeng Bank BJB sebagai mitra untuk mensukseskan program pemerintah dalam mendorong transaksi keuangan non tunai ini.
Di dalam aplikasi Tangsel Pay, pengguna bisa melakukan transaksi pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak daerah lainnya guna mengakomodir perluasan layanan penerimaan pemda secara non tunai.
Dalam praktiknya, Bank BJB ditunjuk menjadi main account PT Tangsel Solusi Indonesia (TSI) selaku pengelola atas seluruh pendapatan transaksi yang dilakukan di aplikasi Tangsel Pay.
Selain itu, Bank BJB dijadikan settlement bank serta rekening deposit agregator merchant untuk seluruh transaksi layanan pembayaran pajak dan retribusi lainnya.
Tangsel Pay akan menggunakan layanan digital Bank BJB untuk pembayaran setiap transaksi di fintech pemda.
Transaksi pembayaran juga bisa menggunakan berbagai macam produk e-money yang telah bekerja sama.
"Bank BJB menerapkan konsep inovasi dan kolaborasi untuk menyikapi perkembangan teknologi yang dikembangkan oleh pemda dalam rangka melaksanakan transaksi non tunai atau elektronifikasi ini," kata
Divisi Corporate Secretary bank bjb, M As'adi Budiman.
Dia mengatakan sebagai bank pembangunan daerah, sudah menjadi komitmen Bank BJB untuk senantiasa merespons perubahan zaman dengan menatap secara optimis setiap peluang dan tantangan yang ada di depan mata.
"Kami meyakini dengan kualitas dan kinerja sumberdaya yang ada, cita-cita Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mewujudkan konsep smart city hanya tinggal menunggu waktu," kata dia.
Sesuai rencana awal, aplikasi Tangsel Pay ini akan digunakan sebagai salah satu media transaksi non tunai yang akan dipergunakan oleh masyarakat serta PNS/ASN dilingkungan Pemda masing-masing untuk kegiatan transaksi keuangan masing-masing baik sebagai individu maupun kedinasan.
Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan potensi pendapatan fee based income bagi perseroan dari setiap pemanfaatan layanan perbankan melalui aplikasi Tangsel Pay.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019