Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman meminta warga asal daerah itu yang merantau ke berbagai daerah menyempatkan waktu pulang kampung untuk menyaksikan rangkaian Tasik October Festival (TOF) sehingga menambah keramaian dan kesuksesan acara tersebut.
"Semua orang Tasik mudik, kembali ke sini, makanya kita akan tampilkan yang menarik, kita juga upayakan seniman dan budayawan terlibat," kata dia di Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.
Ia menuturkan TOF merupakan agenda rutin setiap tahun di daerah itu, dengan kegiatan hiburan seperti karnaval seni dan kebudayaan, pameran produk. Festival itu sebagai rangkaian memperingati Hari Jadi Kota Tasikmalaya setiap 17 Oktober.
Ia berharap, TOF 2019 menjadi kesempatan yang baik bagi warga Kota Tasikmalaya bergembira dengan menikmati setiap kegiatan hiburan, termasuk pameran hasil pembangunan dan produk khas daerah.
"Intinya kita ingin hari jadi nanti menjadi lebarannya orang Tasik," kata Budi.
Ia menyebutkan rangkaian kegiatan TOF 2019, yakni doa bersama dan shalat berjamaah bagi seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat umum di Masjid Agung Tasikmalaya pada Jumat (18/10), sedangkan umat bukan Muslim menggelar doa bersama di tempat ibadah masing-masing.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan bersih-bersih lingkungan untuk menciptakan Kota Tasikmalaya yang rapi dan indah, dilanjutkan karnaval dan pameran produk.
"Jadi ini juga sekaligus menjadi momentum evaluasi diri dan memperbaiki ke depan dalam segala bidang, kita ingin seluruh masyarakat terlibat," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana TOF 2019, Asep Goparullah, menambahkan persiapan sudah dilaksanakan secara matang, sedangkan festival akan berlangsung mulai 12 sampai dengan 19 Oktober 2019.
"Kita sudah meminta kesiapan semua organisasi perangkat daerah yang terlibat dalam pelaksanaan terkait kesiapan mereka mulai dari perencanaan, kesiapan pelaksanaan, termasuk apa saja yang akan mereka tampilkan selama perhelatan TOF," katanya.
Baca juga: 30 pekerja asal Tasikmalaya dilatih bahasa dan budaya Jepang
Baca juga: Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Cilacap diharapkan atasi kemacetan mudik lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Semua orang Tasik mudik, kembali ke sini, makanya kita akan tampilkan yang menarik, kita juga upayakan seniman dan budayawan terlibat," kata dia di Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.
Ia menuturkan TOF merupakan agenda rutin setiap tahun di daerah itu, dengan kegiatan hiburan seperti karnaval seni dan kebudayaan, pameran produk. Festival itu sebagai rangkaian memperingati Hari Jadi Kota Tasikmalaya setiap 17 Oktober.
Ia berharap, TOF 2019 menjadi kesempatan yang baik bagi warga Kota Tasikmalaya bergembira dengan menikmati setiap kegiatan hiburan, termasuk pameran hasil pembangunan dan produk khas daerah.
"Intinya kita ingin hari jadi nanti menjadi lebarannya orang Tasik," kata Budi.
Ia menyebutkan rangkaian kegiatan TOF 2019, yakni doa bersama dan shalat berjamaah bagi seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat umum di Masjid Agung Tasikmalaya pada Jumat (18/10), sedangkan umat bukan Muslim menggelar doa bersama di tempat ibadah masing-masing.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan bersih-bersih lingkungan untuk menciptakan Kota Tasikmalaya yang rapi dan indah, dilanjutkan karnaval dan pameran produk.
"Jadi ini juga sekaligus menjadi momentum evaluasi diri dan memperbaiki ke depan dalam segala bidang, kita ingin seluruh masyarakat terlibat," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana TOF 2019, Asep Goparullah, menambahkan persiapan sudah dilaksanakan secara matang, sedangkan festival akan berlangsung mulai 12 sampai dengan 19 Oktober 2019.
"Kita sudah meminta kesiapan semua organisasi perangkat daerah yang terlibat dalam pelaksanaan terkait kesiapan mereka mulai dari perencanaan, kesiapan pelaksanaan, termasuk apa saja yang akan mereka tampilkan selama perhelatan TOF," katanya.
Baca juga: 30 pekerja asal Tasikmalaya dilatih bahasa dan budaya Jepang
Baca juga: Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Cilacap diharapkan atasi kemacetan mudik lebaran
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019