Kemenag Cianjur, Jawa Barat, mencatat tinggal satu orang jamaah haji yang tertunda kepulangannya akibat sakit dan masih menjalani pemulihan di salah satu rumah sakit di Mekkah, Arab Saudi.

Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur, Tavip Supriadi, Kamis, mengatakan saat pemulangan haji kloter terakhir asal Cianjur, terdapat dua jamaah haji yang ditunda kepulangannya karena sakit.

Baca juga: Kemenag dan Dinkes Cianjur bersama awasi kesehatan jamaah haji

"Seorang di antaranya atas nama Erik (40) warga Kecamatan Karantengah, Cianjur, kembali pulih setelah beberapa hari menjalani perawatan, sehingga dapat langsung dipulangkan dengan jamaah dari kloter lain di Jabar," katanya.

Sedangkan jamaah haji lainnya atas nama Dioh (80) warga Kecamatan Cianjur, masih harus menjalani masa pemulihan karena untuk bisa pulang, kondisi kesehatan jamaah harus benar-benar fit.

"Informasi yang kami dapat, Dioh sudah tidak lagi dirawat intensif di rumah sakit, namun masih menunggu masa pemulihan. Segera dipulangkan dengan pesawat komersil karena musim haji sudah usai," katanya.

Ia menambahkan, hingga saat ini, pihaknya masih terus memantau kesehatan jamaah yang belum pulang tersebut, termasuk yang sudah kembali ke kampung halamanya masing-masing untuk memastikan tidak ada jamaah yang terserang virus.

Pihaknya berkodinasi dengan Dinkes Cianjur untuk memantau kesehatan jamaah haji yang sudah tiba di Cianjur selama 20 hari, terhitung sejak kepulangan.

"Kami pastikan jamaah haji yang sudah tiba terhindar dari virus unta karena sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan terelebih dulu saat berada di Arab Saudi dan seampainya di Tanah Air," katanya.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019