Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Jawa Barat, menyatakan tingkat polusi udara di Kota Udang cukup tinggi, namun masih dalam kategori aman untuk masyarakat.

"Memang untuk tingkat polusi udara di Kota Cirebon cukup tinggi, tapi masih di bawah ambang batas bahaya," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Cirebon Jajang Yaya Suganda di Cirebon, Jumat.

Yaya mengatakan untuk mengetahui tingkat polusi udara, pihaknya melakukan pengukuran kualitas di beberapa titik yang menjadi jalur sibuk.

Seperti di perempatan jalan Kalitanjung, Lawanggada, Perumnas dan beberapa lainnya yang merupakan titik sibuk transportasi pada jam-jam padat arus kendaraan.

"Hal itu dilakukan untuk mengetahui dan memantau kualitas udara di kawasan tersebut. Dari situ bisa diketahui tingkat polusi udara dari terendah sampai tertingginya," tuturnya.

Pengujian kualitas udara di Kota Cirebon lanjut Yaya, dilakukan dua kali dalam satu tahunnya yaitu ketika musim kemarau dan juga hujan.

"Kita melakukan dua kali pengujian yaitu saat musim kemarau dan musim hujan," katanya. 

Hal itu dilakukan agar bisa diketahui secara pasti kualitas udara di Cirebon, ujarnya.

Selain itu pihak pemkot nantinya diharapkan juga dapat menanggulanginya ketika semakin tidak terkendali, tambah dia.

Baca juga: Polisi Cirebon jaring 6.552 kendaraan selama Operasi Patuh

Baca juga: Polresta Cirebon ciduk 41 preman dan anak jalanan
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019