Wakil Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan PPP dan Partai Gerindra menjajaki kesepakatan dan kesepahaman untuk berkoalisi di Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan di delapan kabupaten/kota Provinsi Jabar.
"Jadi dalam pertemuan (antara petinggi PPP dengan Prabowo Subianto) itu ada kesepakatan kesepahaman pilkada serentak di kota kabupaten/kota tahun depan, bahwa diharapkan PPP bergabung berkoalisi dengan Gerindra di delapan kota dan kabupaten," kata Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Senin.
Uu mengatakan salah satu daerah yang masuk pembahasan dalam kesepakatan PPP dengan Gerindra dalam Pilkada Serentak 2020 ialah Tasikmalaya.
"Termasuk Tasikmalaya. Kalau Tasik dan Garut sudah kami tindaklanjuti dengan bertemu Amir Mahmud sebagai pengusaha Bus Primajasa karena terkenal, maka sudah bicara angka, kampanye, untuk bupati, sudah ada progres. Itu yang jadi prioritas kami dan Pak Prabowo," katanya.
Wakil Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan ada peluang atau kemungkinan PPP akan bergabung Partai Gerindra di DPRD Jawa Barat periode 2019-2024.
Hal tersebut, kata Uu, didasarkan atas langkah Ketum PPP Suharso Monoarpa yang menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Hambalang, Bogor, beberapa waktu lalu.
"Kemudian menukik ke Jabar, di Jabar ada kesepakatan kesepahaman, pertama Fraksi PPP bergabung dengan Fraksi Gerindra. Jadi Fraksi Gerindra 25 kursi. PPP tigao kursi, jadi ageung (gede)," kata Uu Ruzhanul Ulum di Bandung.
Uu yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar ini mengaku bersyukur dengan keputusan tersebut bahkan dirinya menilai hal tersebut merupakan sebuah penghargaan.
"Saya bersyukur, menghormat kepada Gerindra, yang memberikan AKD kepada kami yang begitu sempurna. Di Banggar dikasih padahal cuma tiga di alat kelengkapan yang lain kami dikasih," katanya.
"Juga untuk nama, katanya dengar-dengar gerakan persatuan atau gerakan pembangunan, yang nama PPP terbawa, ini sebuah penghargaan bagi kami," lanjut dia.
Lebih lanjut Uu mengatakan kepastian PPP akan bergabung dengan Partai Gerindra di DPRD Jabar akan diputuskan oleh tingkat DPP partai masing-masing besok.
"Kami semua kembalikan kepada fraksi, di sini mungkin Fraksi PPP dan Bu Ade Yasin (Ketua DPD PPP Jabar), saya sebagai wakil, kepastian besok Selasa. PPP ke mana nih," kata dia.
Baca juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dinilai berpaling dari Ridwan Kamil
Baca juga: Disambangi Pimpinan PPP, Prabowo ingin Gerindra-PPP sinergi di Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Jadi dalam pertemuan (antara petinggi PPP dengan Prabowo Subianto) itu ada kesepakatan kesepahaman pilkada serentak di kota kabupaten/kota tahun depan, bahwa diharapkan PPP bergabung berkoalisi dengan Gerindra di delapan kota dan kabupaten," kata Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Senin.
Uu mengatakan salah satu daerah yang masuk pembahasan dalam kesepakatan PPP dengan Gerindra dalam Pilkada Serentak 2020 ialah Tasikmalaya.
"Termasuk Tasikmalaya. Kalau Tasik dan Garut sudah kami tindaklanjuti dengan bertemu Amir Mahmud sebagai pengusaha Bus Primajasa karena terkenal, maka sudah bicara angka, kampanye, untuk bupati, sudah ada progres. Itu yang jadi prioritas kami dan Pak Prabowo," katanya.
Wakil Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan ada peluang atau kemungkinan PPP akan bergabung Partai Gerindra di DPRD Jawa Barat periode 2019-2024.
Hal tersebut, kata Uu, didasarkan atas langkah Ketum PPP Suharso Monoarpa yang menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Hambalang, Bogor, beberapa waktu lalu.
"Kemudian menukik ke Jabar, di Jabar ada kesepakatan kesepahaman, pertama Fraksi PPP bergabung dengan Fraksi Gerindra. Jadi Fraksi Gerindra 25 kursi. PPP tigao kursi, jadi ageung (gede)," kata Uu Ruzhanul Ulum di Bandung.
Uu yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar ini mengaku bersyukur dengan keputusan tersebut bahkan dirinya menilai hal tersebut merupakan sebuah penghargaan.
"Saya bersyukur, menghormat kepada Gerindra, yang memberikan AKD kepada kami yang begitu sempurna. Di Banggar dikasih padahal cuma tiga di alat kelengkapan yang lain kami dikasih," katanya.
"Juga untuk nama, katanya dengar-dengar gerakan persatuan atau gerakan pembangunan, yang nama PPP terbawa, ini sebuah penghargaan bagi kami," lanjut dia.
Lebih lanjut Uu mengatakan kepastian PPP akan bergabung dengan Partai Gerindra di DPRD Jabar akan diputuskan oleh tingkat DPP partai masing-masing besok.
"Kami semua kembalikan kepada fraksi, di sini mungkin Fraksi PPP dan Bu Ade Yasin (Ketua DPD PPP Jabar), saya sebagai wakil, kepastian besok Selasa. PPP ke mana nih," kata dia.
Baca juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dinilai berpaling dari Ridwan Kamil
Baca juga: Disambangi Pimpinan PPP, Prabowo ingin Gerindra-PPP sinergi di Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019