Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) bersama pemerintah Republik Korea Selatan menggagas kegiatan sapu bersih sampah di Pantai Cirebon, Jawa Barat, dan dalam kegiatan itu terkumpul sebanyak 900 kilogram sampah.

"Kami selalu lakukan kegiatan bersih pantai setiap ada kegiatan apapun, karena banyak pantai yang kotor, terkontaminasi sampah plastik," kata Plt Sekretaris Kemenko Bidang Kemaritiman RI Agung Kuswamdono di Cirebon, Jawa Barat, Selasa.

Agung mengatakan Gerakan Aksi Bersih Pantai dari Sampah Plastik merupakan upaya untuk mendukung Peraturan Presiden No 83 Tahun 2018 mengenai penanganan sampah laut.

Kemenko Maritim RI sendiri, lanjut Agung, menjadi salah satu aspek penting yakni sebagai Koordinator Gerakan Indonesia Bersih.

"Upaya ini dilakukan untuk membangkitkan kesadaran stakeholders dan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Bersih," tuturnya.

Dalam kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Cirebon, dihasilkan berbagai jenis sampah seberat 900 kilogram dan itu tentu perlu ada perhatian yang lebih.

"Setelah kita timbang bersih-bersih pantai itu berhasil mengumpulkan 908,48 kilogram sampah," ujarnya.

Agung juga mengapresiasi Pemerintah Republik Korea yang menginisiasi kegiatan sapu bersih sampah plastik di pantai.

"Ini luar biasa, orang luar negeri saja antusias ikut membersihkan sampah, semoga bisa diteruskan oleh teman-teman yang ada di daerah," kata Agung.

Bersih-bersih sampah itu diikuti sejumlah kalangan, mulai dari pejabat pemerintah hingga para pelajar. Mereka mengumpulkan sampah-sampah plastik yang berserakan di bibir pantai. Selanjutnya sampah plastik itu dikumpulkan dalam kantong besar kemudian ditimbang.

Baca juga: Ditpolairud Polda Jabar gandeng masyarakat bersihkan pantai dari sampah

Baca juga: Menteri LHK sebut sampah di tepi pantai memprihatinkan

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019