Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, program pendidikan gratis untuk tingkat SMA/SMK segera diwujudkan di seluruh kota/kabupaten pada tahun anggaran 2020.
"Kalau tidak ada masalah, anggaran juga sudah dipersiapkan, semoga tahun 2020 sudah bisa diselenggarakan," kata Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Pembinaan dan Workshop Guru Inpasing RA dan Madrasah se-Kabupaten Garut di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Jabar yang saat ini dipimpin oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah berjanji saat kampanye untuk menjalankan program pendidikan gratis untuk tingkat SMA, SMK termasuk MA di Jabar.
Program itu hanya untuk pendidikan tingkat SMA sederajat yang kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi Jabar, sedangkan tingkat SD/MI dan SMP/Mts kewenangan pengelolaannya ada di tingkat pemerintah kota/kabupaten.
"Kalau untuk SLTP (SMP), kewenangannya ada di tingkat kabupaten kota, sementara SLTA (SMA) ada di kami tingkat provinsi. Jadi kami hanya bisa membebaskan tingkat SLTA saja," katanya.
Ia mengungkapkan, program pendidikan gratis tersebut merupakan salah satu janji kampanye Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum yang harus direalisasikan.
Selama ini, program itu sudah dibahas, mulai dari kebutuhan setiap siswa, sekolah hingga besaran anggaran yang harus disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jabar setiap tahun.
"Kita sudah bahas, tinggal hitung kebutuhan siswa selama satu tahun, baik dari swasta, negeri, dari Kemenag mau pun dari dinas pendidikan," katanya.
Ia menambahkan, pelayanan pendidikan merupakan kewajiban pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam upaya membangun generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas.
"Kami berharap pendidikan lebih baik lagi di Jabar karena kita masih rendah," katanya.*
Baca juga: Wagub Jabar harapkan pendidikan moral mampu cegah kasus pornografi
Baca juga: Pemprov Jabar tarik Raperda Pendidikan Keagamaan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kalau tidak ada masalah, anggaran juga sudah dipersiapkan, semoga tahun 2020 sudah bisa diselenggarakan," kata Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Pembinaan dan Workshop Guru Inpasing RA dan Madrasah se-Kabupaten Garut di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Jabar yang saat ini dipimpin oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah berjanji saat kampanye untuk menjalankan program pendidikan gratis untuk tingkat SMA, SMK termasuk MA di Jabar.
Program itu hanya untuk pendidikan tingkat SMA sederajat yang kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi Jabar, sedangkan tingkat SD/MI dan SMP/Mts kewenangan pengelolaannya ada di tingkat pemerintah kota/kabupaten.
"Kalau untuk SLTP (SMP), kewenangannya ada di tingkat kabupaten kota, sementara SLTA (SMA) ada di kami tingkat provinsi. Jadi kami hanya bisa membebaskan tingkat SLTA saja," katanya.
Ia mengungkapkan, program pendidikan gratis tersebut merupakan salah satu janji kampanye Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum yang harus direalisasikan.
Selama ini, program itu sudah dibahas, mulai dari kebutuhan setiap siswa, sekolah hingga besaran anggaran yang harus disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jabar setiap tahun.
"Kita sudah bahas, tinggal hitung kebutuhan siswa selama satu tahun, baik dari swasta, negeri, dari Kemenag mau pun dari dinas pendidikan," katanya.
Ia menambahkan, pelayanan pendidikan merupakan kewajiban pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam upaya membangun generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas.
"Kami berharap pendidikan lebih baik lagi di Jabar karena kita masih rendah," katanya.*
Baca juga: Wagub Jabar harapkan pendidikan moral mampu cegah kasus pornografi
Baca juga: Pemprov Jabar tarik Raperda Pendidikan Keagamaan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019