Kantor Sekretariat DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cianjur, Jawa Barat, yang terletak di Kampung Berenuk, Desa Limbangansari, Cianjur, diduga dibakar orang yang tidak dikenal, akibatnya bagian dalam bangunan dan sejumlah peralatan elektronik hangus dilalap api.
Informasi dihimpun, peristiwa pembakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB yang pertama kali diketahui seorang penghuni kontrakan yang bersebelahan dengan kantor tersebut.
"Saya sempat mendengar suara letupan dan bunyi kaca retak, saat melihat keluar api sudah menyala di dalam kantor GMNI," kata Gozali saksi mata warga sekitar di Cianjur, Jumat.
Dia sempat melihat seseorang pria yang berlari dari bagian belakang kantor, dimana titik api terlihat dan segera pergi menggunakan sepeda motor yang terparkir di depan kantor seperti memastikan api sudah menyala.
Namun, dia tidak dapat melihat jelas wajah pria tersebut karena saat melihat kehadirannya, pria dengan sepeda motor itu, sudah menghilang di kegelapan malam dan api menyala di bagian belakang kantor.
"Saya langsung pergi ke bagian belakang dan melihat api yang sudah membakar bagian dalam kantor. Mendapati hal tersebut saya minta tolong warga, namun tidak ada yang mendengar," jelasnya.
Api yang terus membesar akhirnya dapat dipadamkam bersama satu orang temannya yang datang membantu."Kami berusaha memadamkan api dengan alat seadanya untuk mengambil air dari dalam selokan di depan kantor," katanya.
Kondisi sekretariat yang dikunci membuat dia sempat kesulitan memadamkan api karena terhalang jendela. Setelah berhasil dipadamkan, dia mendapati sebagian besar ruang belakang terbakar termasuk komputer dan sofa.
"Saat kejadian kondisi sekretariat sedang kosong pasca aksi dan kerusuhan di depan Pendopo Cianjur. Di ruangan lain terdapat belasan sepeda motor milik anggota GMNI yang ikut aksi," tambahnya.
Sementara Ketua GMNI Jabar, Wahyu Khanoris mengatakan sudah mendapat informasi terbakarnya Sekretariat GMNI Cianjur. Namun pihaknya belum bisa memastikan siapa yang melakukan pembakaran tersebut atau ada kaitannya dengan aksi unjukrasa.
"Informasi warga setempat pembakaran sekretariat, namun kami tidak berani berspekulasi apakah terkait dengan aksi yang dilakukan teman-teman atau tidak. Kami akan laporkan peristiwa tersebut," ujarnya.
Baca juga: Dua polisi Cianjur yang terbakar dirawat di RSHS Bandung
Baca juga: Polres Cianjur kembali amankan 14 mahasiswa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Informasi dihimpun, peristiwa pembakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB yang pertama kali diketahui seorang penghuni kontrakan yang bersebelahan dengan kantor tersebut.
"Saya sempat mendengar suara letupan dan bunyi kaca retak, saat melihat keluar api sudah menyala di dalam kantor GMNI," kata Gozali saksi mata warga sekitar di Cianjur, Jumat.
Dia sempat melihat seseorang pria yang berlari dari bagian belakang kantor, dimana titik api terlihat dan segera pergi menggunakan sepeda motor yang terparkir di depan kantor seperti memastikan api sudah menyala.
Namun, dia tidak dapat melihat jelas wajah pria tersebut karena saat melihat kehadirannya, pria dengan sepeda motor itu, sudah menghilang di kegelapan malam dan api menyala di bagian belakang kantor.
"Saya langsung pergi ke bagian belakang dan melihat api yang sudah membakar bagian dalam kantor. Mendapati hal tersebut saya minta tolong warga, namun tidak ada yang mendengar," jelasnya.
Api yang terus membesar akhirnya dapat dipadamkam bersama satu orang temannya yang datang membantu."Kami berusaha memadamkan api dengan alat seadanya untuk mengambil air dari dalam selokan di depan kantor," katanya.
Kondisi sekretariat yang dikunci membuat dia sempat kesulitan memadamkan api karena terhalang jendela. Setelah berhasil dipadamkan, dia mendapati sebagian besar ruang belakang terbakar termasuk komputer dan sofa.
"Saat kejadian kondisi sekretariat sedang kosong pasca aksi dan kerusuhan di depan Pendopo Cianjur. Di ruangan lain terdapat belasan sepeda motor milik anggota GMNI yang ikut aksi," tambahnya.
Sementara Ketua GMNI Jabar, Wahyu Khanoris mengatakan sudah mendapat informasi terbakarnya Sekretariat GMNI Cianjur. Namun pihaknya belum bisa memastikan siapa yang melakukan pembakaran tersebut atau ada kaitannya dengan aksi unjukrasa.
"Informasi warga setempat pembakaran sekretariat, namun kami tidak berani berspekulasi apakah terkait dengan aksi yang dilakukan teman-teman atau tidak. Kami akan laporkan peristiwa tersebut," ujarnya.
Baca juga: Dua polisi Cianjur yang terbakar dirawat di RSHS Bandung
Baca juga: Polres Cianjur kembali amankan 14 mahasiswa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019