Produk financial technology (fintech) di bawah Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 Amar, yakni Tunaiku memberikan sejumlah tips melakukan layanan pinjaman online yang aman untuk generasi milenal di wilayah Bandung, Jawa Barat (Jabar).
"Sebaikanya calon nasabah mengetahui berapa jumlah pinjaman yang harus dibayarkan setiap bulannya dan mereka mampu membayar kewajiban setiap bulannya," kata Managing Director Tunaiku Vishal Tulsian, dalam sebuah diskusi di Bandung, Jumat.
Tips yang kedua, kata Vishal, ialah melakukan pembayaran tepat waktu dan kaum milenial yang akan mengambil pinjaman di fintech harus sesuai dengan kemampuan atau pendapatan.
"(Meminjam) sedikit demi sedikit yang penting pembayarannya tepat waktu agar ada integritas nasabah sehingga nasabah diberikan kemudahan ketika mengajukan pinjaman selanjutnya dengan jumlah pinjaman yang lebih besar," kata dia.
Lebih lanjut Vishal menuturkan sebaiknya nasabah milenial yang melakukan pinjaman di fintech, jumlah pinjamannya tidak lebih dari 40 hingga 50 persen dari pendapatannya.
Sementara itu, dalam diskusi tersebut Vishal mengatakan Bandung merupakan kota terbesar keempat Indonesia dan merupakan kota yang dinamis dan inovatif terutama untuk kuliner, fesyen, dan destinasi wisata.
"Kota Bandung, merupakan bagian dari Bandung Raya, kawasan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia yang menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata dia.
Vishal juga menambahkan Tunaiku berusaha hadir lebih dekat untuk memberikan pinjaman digital yang aman dan dapat dipercaya.
"Kami juga berharap dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Bandung, dengan tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru dan menjawab kebutuhan masyarakat Bandung. Karena kami percaya bahwa hadirnya teknologi keuangan dapat memberikan dampak sosial yang positif kepada kehidupan masyarakat," kata dia.
Kawasan Metropolitan Bandung Raya mempunyai jumlah penduduk sebanyak 8.393.002 jiwa (BPS Kota/Kabupaten setempat dalam angka 2016) dan sebagai kawasan metropolitan di Jawa Barat, Bandung Raya mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang besar.
Dia menuturkan potensi pasar yang begitu besar ini, tentunya membuat Kota Bandung maupun Bandung Raya dalam skala yang lebih besar menjadi menarik untuk disasar.
"Tunaiku di bawah Bank Amar yang hadir sejak 2014 dan telah melayani nasabah lebih dari 300 ribu orang dapat menjadi sarana yang tepat untuk ikut menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru ataupun yang sudah memulai tetapi ingin berkembang lebih besar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Sebaikanya calon nasabah mengetahui berapa jumlah pinjaman yang harus dibayarkan setiap bulannya dan mereka mampu membayar kewajiban setiap bulannya," kata Managing Director Tunaiku Vishal Tulsian, dalam sebuah diskusi di Bandung, Jumat.
Tips yang kedua, kata Vishal, ialah melakukan pembayaran tepat waktu dan kaum milenial yang akan mengambil pinjaman di fintech harus sesuai dengan kemampuan atau pendapatan.
"(Meminjam) sedikit demi sedikit yang penting pembayarannya tepat waktu agar ada integritas nasabah sehingga nasabah diberikan kemudahan ketika mengajukan pinjaman selanjutnya dengan jumlah pinjaman yang lebih besar," kata dia.
Lebih lanjut Vishal menuturkan sebaiknya nasabah milenial yang melakukan pinjaman di fintech, jumlah pinjamannya tidak lebih dari 40 hingga 50 persen dari pendapatannya.
Sementara itu, dalam diskusi tersebut Vishal mengatakan Bandung merupakan kota terbesar keempat Indonesia dan merupakan kota yang dinamis dan inovatif terutama untuk kuliner, fesyen, dan destinasi wisata.
"Kota Bandung, merupakan bagian dari Bandung Raya, kawasan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia yang menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata dia.
Vishal juga menambahkan Tunaiku berusaha hadir lebih dekat untuk memberikan pinjaman digital yang aman dan dapat dipercaya.
"Kami juga berharap dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Bandung, dengan tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru dan menjawab kebutuhan masyarakat Bandung. Karena kami percaya bahwa hadirnya teknologi keuangan dapat memberikan dampak sosial yang positif kepada kehidupan masyarakat," kata dia.
Kawasan Metropolitan Bandung Raya mempunyai jumlah penduduk sebanyak 8.393.002 jiwa (BPS Kota/Kabupaten setempat dalam angka 2016) dan sebagai kawasan metropolitan di Jawa Barat, Bandung Raya mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang besar.
Dia menuturkan potensi pasar yang begitu besar ini, tentunya membuat Kota Bandung maupun Bandung Raya dalam skala yang lebih besar menjadi menarik untuk disasar.
"Tunaiku di bawah Bank Amar yang hadir sejak 2014 dan telah melayani nasabah lebih dari 300 ribu orang dapat menjadi sarana yang tepat untuk ikut menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru ataupun yang sudah memulai tetapi ingin berkembang lebih besar," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019