Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Cianjur, Jawa Barat, gencar menyosialisasikan pengetahuan tentang pencegahan kebakaran lahan dan hutan ke sejumlah instansi pemerintah, swasta hingga organisasi kemasyarakatan, yang ada di wilayah tersebut.

Kasi Pencegahan Pemadam Kebarakan Damkar Cianjur Sanusi Tirta Kusuma di Cianjur, Selasa mengatakan memasuki musim kemarau pemadam kebakaran banyak menerima permintaan dari sejumlah instasi dan pabrik untuk melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.

"Hingga saat ini sudah ada belasan instansi, seperti sekolah, kantor swasta dan pabrik yang meminta kami untuk melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran saat menjelang musim kemarau," katanya.

Memasuki musim kemarau peristiwa kebakaran jumlahnya mengalami peningkatan, terutama kebakaran ilalang dan kebakaran di lahan kosong tempat pembakaran sampah di sejumlah wilayah.

"Saat musim kemarau jumlah kebakaran biasanya mengalami peningkatan dibandingkan dengan musim hujan dengan peningkatannya sekitar 20 persen," katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan instruksi Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, setiap kantor milik Pemkab Cianjur harus memiliki peralatan pemadam kebakaran yang sesusai dengan standarisasi nasional atau SNI.

Sehingga pihaknya akan melakukan sidak ke sejumlah kantor di lingkungan Pemkab Cianjur untuk melakukan pemeriksaan peralatan pemadam kebakaran secara rutin agar peralatan yang ada terawat dan berfungsi dengan baik.

"Saat ini, kami juga tengah melakukan sosialisasi ke permukiman warga dan kelompok petani terkait pencegahaan kebakaran lahan," katanya.

Ia menambahkan, Damkar Cianjur mempunyai enam mako dan memiliki sembilan unit armada pemadam kebakaran serta tengah mengajukan penambahan dua unit mobil pengangkut air.

Baca juga: Damkar Indramayu kerja sama antardaerah atasi kebakaran di musim kemarau

Baca juga: Cianjur minim hidran untuk air pemadaman kebakaran


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019