Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berminat mengikuti program magang nelayan di Ishinomaki, Jepang.
"Jadi ada program magang, waktunya sekitar tiga hingga lima tahun dilatih Ishinomaki, Jepang dan gaji sebulan pertama bisa Rp14 hingga Rp15 juta," kata Sekda Iwa Karniwa seusai melakukan pertemuan dengan Direktur Perikanan Ishinomaki, Jepang, Kanno Kenji, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Iwa mengatakan tawaran menarik dari Jepang tersebut saat ini sedang ditindaklanjuti oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar beserta Biro Pemerintahan dan Kerjasama Setda Jabar.
"Khususnya menghitung kebutuhan pihak Jepang dan kesiapan lulusan SMK yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan Jabar. Rencananya berapapun kebutuhan Jepang kita akan penuhi," kata Iwa.
Menurut Iwa, pihak Ishinomaki bersemangat dengan lulusan SMK Jabar karena sejauh ini nelayan asal Jabar termasuk yang paling cakap dan baik saat bekerja dan kerja sama yang sudah berjalan cukup lama ini tinggal dioptimalkan.
"Kami juga punya SMK bidang perikanan dan kami akan coba dengan Disdik mengoptimalkan lulusan,” paparnya.
Ia menjelaskan program magang nelayan bagi lulusan SMK di Ishinomaki, Jepang, ini merupakan kesempatan emas bagi lulusan SMK agar bisa menjadi nelayan terdidik dan modern.
Iwa mengatakan dengan mengirim peserta program magang nelayan ke Jepang maka diharapkan ketika kembali ke Jawa Barat, provinsi ini memiliki nelayan yang terdidik dari keahlian dan keilmuan.
"Dan hal yang sama diharapkan didapat lewat program dengan pihak lain terkait lulusan SMK di bidang tertentu. Kami berharap untuk kedepannya nelayan atau petani minimal lulusan SMK. Program ini berita baik buat lulusan SMK," ujar Iwa.
Baca juga: Ridwan Kamil evaluasi SMK di Jabar, kemungkinan bakal dibubarkan hingga reposisi
Baca juga: DPRD Jabar setuju jika SMK dievaluasi bukan dibubarkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Jadi ada program magang, waktunya sekitar tiga hingga lima tahun dilatih Ishinomaki, Jepang dan gaji sebulan pertama bisa Rp14 hingga Rp15 juta," kata Sekda Iwa Karniwa seusai melakukan pertemuan dengan Direktur Perikanan Ishinomaki, Jepang, Kanno Kenji, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Iwa mengatakan tawaran menarik dari Jepang tersebut saat ini sedang ditindaklanjuti oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar beserta Biro Pemerintahan dan Kerjasama Setda Jabar.
"Khususnya menghitung kebutuhan pihak Jepang dan kesiapan lulusan SMK yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan Jabar. Rencananya berapapun kebutuhan Jepang kita akan penuhi," kata Iwa.
Menurut Iwa, pihak Ishinomaki bersemangat dengan lulusan SMK Jabar karena sejauh ini nelayan asal Jabar termasuk yang paling cakap dan baik saat bekerja dan kerja sama yang sudah berjalan cukup lama ini tinggal dioptimalkan.
"Kami juga punya SMK bidang perikanan dan kami akan coba dengan Disdik mengoptimalkan lulusan,” paparnya.
Ia menjelaskan program magang nelayan bagi lulusan SMK di Ishinomaki, Jepang, ini merupakan kesempatan emas bagi lulusan SMK agar bisa menjadi nelayan terdidik dan modern.
Iwa mengatakan dengan mengirim peserta program magang nelayan ke Jepang maka diharapkan ketika kembali ke Jawa Barat, provinsi ini memiliki nelayan yang terdidik dari keahlian dan keilmuan.
"Dan hal yang sama diharapkan didapat lewat program dengan pihak lain terkait lulusan SMK di bidang tertentu. Kami berharap untuk kedepannya nelayan atau petani minimal lulusan SMK. Program ini berita baik buat lulusan SMK," ujar Iwa.
Baca juga: Ridwan Kamil evaluasi SMK di Jabar, kemungkinan bakal dibubarkan hingga reposisi
Baca juga: DPRD Jabar setuju jika SMK dievaluasi bukan dibubarkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019