Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Jawa Barat, mencatat 14 ribu pencari kerja mengikuti pelaksanaan Job Fair 2019 dan tiga ribuan diantaranya mendapatkan pekerjaan. 

Namun pihak dinas menilai perlu dilakukan evaluasi dan penyempurnaan terkait kegiatan tersebut karena setiap digelar kegiatan tersebut jumlah pencari kerja terus bertambah, sehingga ditemukan sejumlah kekurangan dan akan diperbaiki.

Tercatat pada hari pertama hanya 3.000-4.000 pencari kerja yang hadir setiap harinya di job fair, namun pada pelaksanaan job fair kedua ada sekitar 9.600 pencari kerja yang datang. 

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Cianjur, Ricky Ardhi Hikmat pada wartawan Jumat, mengatakan jumlah pencari kerja yang hadir di job fair tahun ini, mengalami lonjakan. 

"Angka tersebut dapat dilihat dari peserta yang mengambil nomor antrean selama digelarnya job fair selama dua hari, termasuk ribuan yang belum sempat memasukkan lamaran ke perusahaan yang ikut dalam pameran," katanya.  

Jumlah pencari kerja yang hadir tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan kuota penerimaan yang tersedia karena dari 30 perusahaan yang ikut total tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 3.499 orang.

Setelah pelaksanaan job fair, Disnaker akan terus memantau proses rekrutmen pegawai di perusahaan yang menerima tenaga kerja, mulai dari tahapan seleksi hingga penempatan sesuai job desk yang dibutuhkan.

"Prosesnya ada yang singkat ada membutuhkan waktu panjang, terutama yang melamar ke PT Pou Yuen Indonesia akan diterima secara bertahap dan baru selesai pada bulan Agustus," katanya.

Setelah hasil laporan dari setiap perusahaan masuk, Disnaker akan melakukan evaluasi terutama untuk minat pencari kerja yang melamar ke perusahaan agar tidak terfokus ke satu perusahaan tapi ke perusahaan lain yang kesempatannya lebih besar.

Tingginya minat pencari kerja untuk mengikuti kegiatan tersebut, tambah dia, harus diselaraskan dengan kesiapan dari panitia agar peserta tidak saling berdesakan saat pengambilan nomor antrean dan formulir.

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019