Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, siap menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan pameran Expo Peternakan dan Kontes Ternak Ke-38 Tingkat Provinsi Jabar yang akan digelar selama 23-24 Juli 2019.
"Pelaksanaan Pameran Expo Peternakan dan Kontes Ternak Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat itu akan diikuti 27 peserta dari kabupaten/kota," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo di Indramayu, Selasa.
Menurutnya ada beberapa kategori yang akan dilombakan yaitu, Kontes Sapi Potong, Sapi Perah, Domba Garut, Kambing Peranakan Etawa, Ayam Sentul hingga Kontes Itik.
Untuk itu Kabupaten Indramayu sebagai tuan rumah sudah siap dan saat ini kata Waluyo, persiapannya mencapai 60 persen dari mulai kesiapan 70 Stand pameran dan kondisi lapangan di Komplek GOR Singalodra.
"Kami juga sudah menyiapkan penginapan bagi peserta perlombaan termasuk fasilitas untuk sejumlah hewan kontes," ujarnya.
Waluyo menjelaskan sangat beruntung terpilihnya kota manga sebagai tuan rumah Expo Peternakan dan Kontes Ternak Ke-38, karena akan memotivasi masyarakat sekitar untuk bergerak di bidang peternakan dan akan menunjukkan bahwa Indramayu mempunyai peternak yang unggul.
Sementara Kepala Bidang Produksi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Propinsi Jawa Barat Aida Rosana mengatakan, terpilihnya Kabupaten Indramayu sebagai tuan rumah karena Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) yang sudah mandiri sekaligus ingin mengembangkan potensi peternakan di Kabupaten Indramayu.
"Di Kabupaten Indramayu sudah ada perangkat daerah Disnakeswan yang telah berdiri secara mandiri, ini menjadi kebanggan karena di Jawa Barat yang telah memiliki Disnakerswan baru Subang, Sukabumi dan Indramayu," katanya.
Dia mengharapkan, kegiatan tahunan itu dapat berjalan dengan baik mengingat akan banyak pengunjung dari luar daerah untuk melihat kontes ternak.
Sehingga dengan suhu Indramayu yang panas perlu adanya dukungan dari stakeholder seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk menyediakan air untuk kebutuhan hewan.
"Mari sukseskan kegiata ini karena sejumlah tamu dari Jawa Barat dan luar Jawa Barat akan datang di Indramayu sehingga dengan panasnya suhu sejumlah stakeholder dapat membantu menyediakan air untuk kebutuhan hewan jangan sampai kondisi hewan terganggu akibat panasnya suhu," tuturnya.
Baca juga: Disnak Jabar targetkan 15.000 hewan ikut asuransi ternak
Baca juga: Belatung dari Indonesia laku diekspor ke Belanda
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Pelaksanaan Pameran Expo Peternakan dan Kontes Ternak Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat itu akan diikuti 27 peserta dari kabupaten/kota," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo di Indramayu, Selasa.
Menurutnya ada beberapa kategori yang akan dilombakan yaitu, Kontes Sapi Potong, Sapi Perah, Domba Garut, Kambing Peranakan Etawa, Ayam Sentul hingga Kontes Itik.
Untuk itu Kabupaten Indramayu sebagai tuan rumah sudah siap dan saat ini kata Waluyo, persiapannya mencapai 60 persen dari mulai kesiapan 70 Stand pameran dan kondisi lapangan di Komplek GOR Singalodra.
"Kami juga sudah menyiapkan penginapan bagi peserta perlombaan termasuk fasilitas untuk sejumlah hewan kontes," ujarnya.
Waluyo menjelaskan sangat beruntung terpilihnya kota manga sebagai tuan rumah Expo Peternakan dan Kontes Ternak Ke-38, karena akan memotivasi masyarakat sekitar untuk bergerak di bidang peternakan dan akan menunjukkan bahwa Indramayu mempunyai peternak yang unggul.
Sementara Kepala Bidang Produksi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Propinsi Jawa Barat Aida Rosana mengatakan, terpilihnya Kabupaten Indramayu sebagai tuan rumah karena Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) yang sudah mandiri sekaligus ingin mengembangkan potensi peternakan di Kabupaten Indramayu.
"Di Kabupaten Indramayu sudah ada perangkat daerah Disnakeswan yang telah berdiri secara mandiri, ini menjadi kebanggan karena di Jawa Barat yang telah memiliki Disnakerswan baru Subang, Sukabumi dan Indramayu," katanya.
Dia mengharapkan, kegiatan tahunan itu dapat berjalan dengan baik mengingat akan banyak pengunjung dari luar daerah untuk melihat kontes ternak.
Sehingga dengan suhu Indramayu yang panas perlu adanya dukungan dari stakeholder seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk menyediakan air untuk kebutuhan hewan.
"Mari sukseskan kegiata ini karena sejumlah tamu dari Jawa Barat dan luar Jawa Barat akan datang di Indramayu sehingga dengan panasnya suhu sejumlah stakeholder dapat membantu menyediakan air untuk kebutuhan hewan jangan sampai kondisi hewan terganggu akibat panasnya suhu," tuturnya.
Baca juga: Disnak Jabar targetkan 15.000 hewan ikut asuransi ternak
Baca juga: Belatung dari Indonesia laku diekspor ke Belanda
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019