Antarajabar.com - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung mengimbau para kepala daerah terpilih pada pilkada serentak 2015 jangan membawa pendukung secara berlebihan dalam acara pelantikan bupati/wali kota di Gedung Merdeka, Bandung, 17 Februari 2016.
"Kita gak bisa melarang, namun kita imbau untuk tidak membawa loyalis," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol kepada wartawan di Bandung, Jumat.
Ia menuturkan, ada enam kepala daerah terpilih yang akan dilantik oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
Seluruh pasangan kepala daerah beserta keluarga dan pendukungnya, kata Yoyol, agar mentaati aturan yang berlaku untuk terjaganya keamanan, kenyamanan dan ketertiban umum.
"Disarankan calon yang akan dilantik agar mentaati aturan yang ada, turuti waktu kedatangan, jumlah undangan, jaga ketertiban apa yang harus dibawa," katanya.
Yoyol berharap keluarga maupun pendukung yang memiliki undangan untuk disiplin tidak melakukan tindakan yang dinilai mengganggu ketertiban dan kenyamanan umum.
"Harapannya jangan melakukan sesuatu yang berlebihan," terangnya.
Kepolisian, kata Yoyol, akan fokus pengamanan di kawasan tempat pelantikan di dalam maupun luar gedung, juga pengamanan lalu lintas dalam kota.
Pihaknya siap menerjunkan 1.380 personel dari berbagai satuan yang disebar dibeberapa tempat selama pelaksanaan pelantikan tersebut.
"1.380 pasukan akan dipersiapkan, itu terbagi dalam empat ring, pukul 7 pagi beberapa kawasan jalan ditutup," katanya.
Polisi : Kepala Daerah Jangan Bawa Pendukung Berlebihan
Sabtu, 13 Februari 2016 8:37 WIB