Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan kunjungan bilateral ke mitra Sister Province Jawa Barat, Souss Massa Region, Maroko, Sabtu (9/3) waktu setempat dan sebagai tahap awal tindak lanjut kerja sama ini, Pemprov Jawa Barat diberikan kesempatan untuk membuka Coffee Shop di kawasan Marina Agadir, Maroko.
Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam siaran persnya, Minggu, menyatakan Coffee Shop di kawasan Marina Agadir sebagai wahana untuk mempromosikan Kopi Java Preanger di Souss Massa serta pengiriman misi kesenian dan kebudayaan pada event yang akan diselenggarakan di Souss Massa dalam waktu dekat ini.
Selain itu, Pemprov Jabar telah resmi memiliki hubungan Sister City dengan Souss Massa Region dengan ditandatanganinya Memorandum Saling Pengertian (Memorandum of Understanding/MoU) pada 15 November 2017 lalu bertempat di Kantor Wali Region Souss Massa.
Dalam kesempatan ini, Emil, panggilan akrabnya, mengatakan fokus bidang kerja sama diharapkan menjadi kegiatan-kegiatan implementatif yang berkesinambungan untuk dilaksanakan oleh kedua belah pihak.
Kedua, peningkatan perdagangan dan investasi, melalui business matching dalam rangka penciptaan koneksi dagang antar kedua daerah dan pengembangan pasar terhadap produk dan komoditi potensial lainnya ke Maroko.
Kopi Java Preanger merupakan komoditi yang akan menjadi primadona di Souss Massa karena Masyarakat Souss Massa terkenal dengan budaya meminum kopi.
Sedangkan untuk Jeruk (citrus) souss massa diberikan kesempatan untuk dipasarkan di Jawa Barat sebagai Provinsi dengan Jumlah Penduduk terbesar dan konsumen buah-buahan terbesar pula di Indonesia.
Sementara itu President of Souss Massa Region, Brahim Hafidi, memaparkan pada bidang investasi, melalui pembukaan pabrik/jenis usaha lainnya yang bahan bakunya diperoleh di wilayah Souss Massa. Menurutnya pertanian, kelautan, industri dan pariwisata adalah kekuatan Souss Massa.
Para Investor di Maroko akan menikmati fasilitas Kebijakan Free Zone yang diterapkan disini juga infrastruktur yang memadai. Ketiga, ungkap Emil adalah bidang pariwisata melalui promosi wisata dua arah di bidang wisata maritim dan wisata halal.
Gubernur Emil berharap kerja sama provinsi bersaudara antara Jawa Barat dan Souss Massa dapat memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas di dua daerah.
Gubernur Jabar mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan Kuasa Ad interim Kedutaan Besar RI Rabat untuk Kerajaan Maroko dan Mauritania, Hanung Nugraha yang menurutnya telah berhasil menjembatani hubungan antara Jawa Barat dengan Souss Massa sehingga tercipta sinergi dalam penyelenggaraan hubungan kerja sama luar negeri yang lebih efektif.
Selain Coffee Shop, dalam waktu dekat Pemdaprov Jabar akan berpartisipasi pada event budaya.
"Lalu pada bidang kebudayaan, melalui penyelenggaraan kolaborasi event budaya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengirimkan delegasi kesenian ke Souss Massa pada bulan Juli," kata Gubernur Emil.
Baca juga: Gubernur Jabar melawat ke 3 negara di Timur Tengah
Baca juga: Gubernur Jabar prediksi pariwisata kelautan jadi primadona
Jabar akan buka kedai kopi di Maroko
Minggu, 10 Maret 2019 8:04 WIB