Bandung (Antaranews Jabar) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menanam 3.085 bibit pohon, terdiri dari pohon kehutanan dan buah-buahan di Pondok Quran Boarding School, Bukit Citarik Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang Kab.Bandung, Selasa.
"Intinya pohon itu kan salah satu komponen penting dari keseimbangan lingkungan kita. Seiring dengan pesatnya pembangunan terkadang kita lupa untuk menanam pohon," kata General Manager PLN UID Jawa Barat Iwan Purwana, di sela-sela kegiatan tersebut.
Iwan menerapkan konsep khusus untuk penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2018, yakni menanam berdampingan Bersama keberadaan daerah tangkapan air DAS penting di Jawa Barat serta bekerjasama dengan Pondok Pesantren.
"Mudah-mudahan selain manfaat positif bagi lingkungan juga bisa menjadi sarana edukasi dan memberi manfaat ekonomi bagi semua yang menerimanya," kata Iwan.
Ia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Buana Hijau Sejahtera, PLN UID Jabar mengusung konsep pembangunan Arboretum-ku Bersinar dalam kegiatan penanaman pohon tersebut sebagai pusat koleksi pohon asli dan buah tropis.
Nantinya, kata Iwan, lahan yang ditanami terdiri dari beraneka jenis pohon yang ke depan dapat dimanfaatkan untuk aktivitas produktif maupun sebagai sarana pembelajaran.
Semangat penting yang juga diusung dalam aktivitas ini antara lain penyelematan daerah tangkapan air yang sangat penting bagi keseimbangan lingkungan di Daerah Aliran Sungai dan untuk itu dipilihlah lokasi-lokasi strategis yang menurut kajian harus segera dilakukan konservasi.
Iwan menambahkan untuk menjamin keberlanjutan program ini, turut digandeng lembaga pendidikan yaitu Pondok Pesantren di beberapa wilayah yang mempunyai lahan potensial untuk ditanami untuk dijadikan sebagai Arboretum Pohon Asli dan Buah Tropis Indonesia Berbasis Pesantren.
Sebanyak enam Pondok Pesantren yang berada di tiga daerah aliran sungai yang berbeda antara lain Pondok Quran Boarding School dan Pondok Pesantren Al-Logawi yang merupakan daerah tangkapan air bagi DAS Citarum, SMP IT Al-Fawaz berada di hulu DAS Cimanuk, Madrasah Al-Furqon dan Ponpes An-Nuur yang berada di daerah tengah DAS Cimanuk serta Ponpes Suryalaya yang merupakan daerah Hulu bagi DAS Citanduy.
Ada pun jenis pohonnya antara lain, Pohon Puspa, manglid, Surian, Saninten, Kayu manis, Sengon, dan Glodokan Tiang. Sedangkan jenis pohon buah-buahan seperti pohon kupa, Ceremai, Kedongdong, Durian, Rambutan, Nangka, Jambu Kristal dan pohon buah lainnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Quran Boarding School KH Hery Saparjan Mursi menyampaikan apresiasinya atas program ini dan ia berharap setiap pohon yang ditanam nantinya dapat membawa keberkahan serta rahmat bagi PLN, lingkungan.
"Dan kami yang diberi amanah untuk menjaga pohon ini," katanya.
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2018, PLN menanam 22.000 pohon di wilayah-wilayah operasional PLN, Rabu dan aksi ini dilakukan serentak oleh 22 unit kerja PLN se-Indonesia.
Total dana yang digelontorkan PLN Peduli untuk penanaman 22.000 pohon sebesar Rp3,19 miliar.
Dana tersebut selain untuk penanaman pohon dipergunakan pula untuk pemeliharaan pohon agar tetap tumbuh dengan baik.
Aksi tanam pohon yang PLN lakukan dalam rangka HMPI 2018 ini merupakan kelanjutan dari aksi tanam pohon tahap I yang dilakukan pada 5 Juni 2018 dan melibatkan 32 unit PLN se-Indonesia, PLN menanam total 34.000 pohon.
Total dana yang dikeluarkan PLN Peduli pada Tahap I ini sebesar Rp4,64 Milyar. Dalam kegiatan yang sama Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali, melakukan aksi tanam di pohon di NTT.
PLN Jabar tanam 3.085 pohon di pesantren Bukit Citarik
Rabu, 28 November 2018 19:47 WIB