Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung segera meluncurkan aplikasi seleksi penjaringan guru-guru untuk menjadi kepala sekolah yang dinamakan Sistem Seleksi Kepala Sekolah Pintar (Si Kasep) pada Rabu (28/11).
"Kami sudah menggunakan Si Kasep ini (dalam penjaringan kepala sekolah tahun 2018). Namun demikian baru akan meluncurkan pada Rabu ini," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan, Mia Rumiasari, Selasa.
Mia mengatakan, mereka yang ikut penjaringan melalui aplikasi Si Kasep diproyeksikan akan memenuhi kebutuhan kepala sekolah hingga tahun 2022 mendatang.
Ia yakin seleksi melalui Si Kasep mampu menghasilkan calon kepala sekolah yang profesional dan akuntabel.
"Mereka yang terjaring melalui seleksi diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan kepala sekolah di tiga jenjang (TK, SD, dan SMP)," katanya
Menurut dia, sebenarnya proses seleksi kepala sekolah sudah berjalan. Bahkan pekan ini sudah masuk tahap ketiga yakni tes substansi.
Dari 580 orang pendaftar untuk tiga jenjang pendidikan yakni TK, SD, dan SMP. Sebanyak 264 orang di antaranya yang terjaring hingga tahap ketiga.
Mereka yang lolos seleksi akan memenuhi kebutuhan kepala sekolah di tiga TK Negeri, 274 SD Negeri, dan 57 SMP Negeri serta lima rintisan SMP Negeri.
"Secara bertahap mereka yang terjaring seleksi akan didaftarkan Diklat. Terakhir kali kami menyelenggarakan Diklat tahun 2016 di Solo. Tahun depan kami berharap dapat menyelenggarakan Diklat di Kota Bandung dengan mendatangkan para narasumbernya ke sini," kata dia.