Bandung (Antaranews Jabar) - Jalan-jalan di pusat Kota Bandung dilanda kemacetan imbas dari adanya promo murah dari beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang berafiliansi dengan salah satu bank.
Salah satu kemacetan terlihat di Jalan Djuanda (Dago). Salah satu SPBU di daerah tersebut tengah menggelar promo 20.000 untuk 20 liter bahan bakar jenis pertamax.
Kemacetan pun mengular ke jalan-jalan protokol lainnya seperti di Jalan Wastukencana, Tamansari, Cipaganti, Diponegoro, Jalan PHH. Mustopa, RE. Martadinata (Riau) hingga ke Setiabudhi.
Untuk mengurai kemacetan, jajaran kepolisian dari Satlantas Polrestabes Bandung pun diterjunkan. Selain mengamankan jalur, nampak anggota kepolisian juga melakukan penutupan jalan seperti di perempatan Pasupati menuju Dago.
Dari informasi yang dihimpun terdapat tiga SPBU di Kota Bandung yang menggelar promo yakni SPBU Dago, SPBU Setiabudhi, dan SPBU Martadinata.
Salah satu pengemudi mobil, Syarif (32), mengatakan promo ini berasal dari acara ulang tahun salah satu bank BUMN. Ia pun rela mengantre demi mendapatkan jatah pertamax murah.
"Saya nasabah juga, lumayan kang, 20 liter pertamax harganya 20 ribu dan ini satu hari, hari ini doang," katanya.
Berbeda halnya dengan warga lainnya yang kesal dengan adanya promo di hari kerja tersebut. Irfan (28) terpaksa harus memutarkan sepeda motornya guna menghindari kemacetan antrean ke SPBU.
"Tadinya saya mau ke kantor, kan jalurnya lewat SPBU yang ngadain promo, ditutup lah akses jalannya. Jadi saya terpaksa bilang ke kantor nunggu antrean beres," kata dia.
Irfan berharap ketika satu perusahaan akan mengadakan promo dapat diatur siapa aja yang bisa mendapatkannya. Ia mencontohkan, pengendara yang berhak mendapat promo murah bisa dilakukan melalui pemberitahuan khusus.
"Info yang saya dengar sih hanya yang punya kartu debet atau kredit saja, pasti crowdid lah," kata dia.