Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil menginstruksikan Dinas Perhubungan setempat agar segera mempelajari rencana pemasangan road barrier atau pembatas jalan menggunakan tabung plastik sehingga kendaraan yang menabrak pembatas jalan itu akan menepi dan benturan akan dapat diminalisasi.
"Dishub Jabar sudah saya perintahkan untuk cari datanya. Untuk itu perlu terbang ke Korea untuk memastikan kita bisa mendapatkan itu secepatnya di anggaran terdekat," kata Gubernur Emil di Gedung Sate Bandung, Rabu.
Dia mengatakan teknologi tersebut hanya ada di Korea. "Enggak ada lagi, stok kalau ada kasih tahu saya," kata Emil.
"Untuk mengurangi kecelakaan di jalan, Pemprov Jabar akan menggunakan teknologi baru pagar pembatas jurang bersilinder putar. Pagar ini memiliki tabung silinder yang bisa berputar. Ini mengubah energi tabrakan linear menjadi energi rotasi sehingga mobil menjadi melipir kesamping ketimbang terus ke depan," tulis Kang Emil dalam akun media sosialnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengutarakan gagasan terkait kecelakaan maut terjadi jalur Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat beberapa hari lalu.
Gubernur Emil melalui akun media sosial instagramnya mengunggah sebuah pernyataan untuk mengatasi masalah kecelakaan di Jawa Barat.
Dia mengatakan Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan segera merealisasikan pemasangan pembatas jalan itu. Rencananya pemasangan akan dilakukan di sejumlah titik jalanan di Jabar.
"Untuk mengurangi kecelakaan di jalan, Pemprov Jabar akan menggunakan teknologi baru pagar pembatas jurang bersilinder putar. Pagar ini memiliki tabung silinder yang bisa berputar. Ini mengubah energi tabrakan linear menjadi energi rotasi sehingga mobil menjadi melipir kesamping ketimbang terus ke depan," ujar Gubernur Emil dalam akun media sosialnya.
"Road Barrier dengan teknologi silinder putar ini secepatnya kami terapkan. Semoga jalanan Jawa Barat lebih aman. Tapi, tetap jangan ngebut, lengkapi keamanan mobil, pakai sabuk pengaman. Keluarga anda setiap hari menunggu anda pulang dengan selamat di rumah," ujar Emil.