Bandung (Antaranews Jabar) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB), Tbk melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemkot Bandung untuk peluncuran Bandung Smart Card (BSC), terkait gerakan nasional non tunai.
Penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Operasional Bank BJB Fermianti dan Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Senin.
"Bank BJB siap mendukung Pemkot Bandung, khususnya terkait gerakan nasional non tunai. Di mana dengan adanya Bandung Smart Card ini maka masyarakat Bandung bisa memenuhi segala kebutuhannya dengan satu kartu," kata Fermianti.
Fermianti menjelaskan, kartu itu merupakan wujud dari komitmen BJB untuk bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk berpartisipasi aktif dalam melakukan pembangunan Kota Bandung dan mempermudah masyarakat Bandung.
"Sebagai mitra strategis kami senantiasa akan terus melakukan pengembangan layanan kami untuk memanjakan masyarakat Indonesia, khususnya kota Bandung ini," lanjutnya.
Menurut dia, dengan peluncuran BSC ini maka nasabah BJB akan mendapatkan banyak kemudahan. Selain dapat dipergunakan untuk bertransaksi non tunai di kota Bandung juga kartu ini dapat dipergunakan sebagai kartu debit/ATM BJB untuk kebutuhan transaksi perbankan.
Selain itu, juga kemudahan dalam pembayaran pajak, seperti pajak bumi dan bangunan atau pajak kendaraan bermotor.
"Kartu debit/ATM Bank BJB edisi Bandung Smart Card memiliki desain yang sangat menarik, ini nantinya dapat digunakan untuk transaksi transportasi, koperasi, perdagangan, dan pariwisata di Kota Bandung," katanya.
BJB sebagai bank kebanggaan masayarakat Jawa Barat yang kini telah menasional, telah hadir di 14 provinsi di Indonesia dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan seperti adanya e-channel (BJB DIGI), co-branding e-money, kartu kredit, hingga kartu debit visa.
"Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat Indonesia, khususnya untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai di Indonesia," katanya.