Cianjur (ANTARA) - Tim peneliti dan pemugaran Situs Megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memastikan usia Situs Gunung Padang berupa pundan berundak di daerah itu dibangun pada 6.000 Sebelum Masehi (SM).
Ketua Tim Peneliti dan Pemugaran Situs Megalitikum Gunung Padang Ali Akbar saat dihubungi di Cianjur, Minggu, mengatakan tim peneliti mengambil sejumlah sampel dari berbagai titik yang digali atau diekskavasi sejak beberapa bulan terakhir.
"Sampel yang diteliti dan diuji termasuk kandungan karbon yang diambil dari teras kelima tepatnya di kedalaman empat meter di bawah permukaan situs, sehingga diketahui usia dari struktur terluar yang dapat dilihat usianya berapa tahun,” katanya.
Tim peneliti juga menemukan struktur fondasi berupa bebatuan berbentuk bulat di kedalaman empat meter, di mana bentuk batuan bukan memanjang namun berbentuk persegi lima bulat.
Oleh karena itu, para peneliti menyimpulkan bebatuan tersusun rapi menjadi satu hamparan tersebut berupa struktur fondasi. Dengan temuan fondasi tersebut dapat mengungkapkan Situs Gunung Padang dibangun secara bertahap dalam beberapa periode.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, terungkap bahwa Situs Megalitikum Gunung Padang dibangun sejak 6.000 SM sehingga dipastikan situs tersebut berusia lebih tua dibandingkan dengan piramida Giza di Mesir.
