Antarajabar.com - Kunjungan wisatawan ke Pasar Baru Kota Bandung pada tiga hari sebelum lebaran terus turun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang dapat mencapai 30 ribu orang per hari.
"Dari hari Senin (19/6) kemarin sudah menurun karena orang-orang mungkin sudah mulai mudik," ujar Senior Supervisor Retail Pasar Baru, Adolf Wuwungan saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis.
Adolf menuturkan, puncak kunjungan wisatawan ke Pasar Baru biasanya terjadi pada 10 hari menjelang lebaran. Namun sejak Senin hingga Kamis, jumlah kunjungan hanya mencapai 15 hingga 20 ribu orang tiap harinya.
"Hari Sabtu-Minggu kemarin bisa dibilang puncaknya, karena Pasbar benar-benar padat oleh pengunjung," kata dia.
Bahkan, menurutnya, jumlah itu akan terus berkurang mengingat tak hanya pembeli, sebagian pedagang pun mudik ke kampung halamannya.
Namun usai lebaran, kata dia, Pasar Baru akan kembali ramai dikunjungi apalagi jika memasuki pekan libur. Jumlahnya akan kembali melonjak tajam dengan perkiraan hingga 30 ribu pengunjung per harinya.
"Kalau di bulan normal pada saat ada long weekend, bisa melonjak kembali pengunjungnya," kata dia.
Ia menambahkan, Pasar Baru tetap menjadi pilihan masyarakat yang berasal dari dalam maupun luar Kota Bandung. Hal itu didasari atas harga yang ditawarkan para pegadang masih bisa ditawar oleh pembeli. Berbeda dengan pusat perbelanjaan lain yang telah mematok harga pas.
"Untuk Pasar Baru lebih berlaku sistem tawar-menawar, tapi ada beberapa toko yang memberlakukan sistem diskon juga," katanya.
"Jadi kalau belanja di Pasbar, harus kuat-kuatan nego harga sama kuat fisik juga buat jalan dari satu toko ke toko lainnya," katanya menambahkan.
