Jakarta (ANTARA) - Pecatur Sean Winshand Cuhendi akan masuk dalam daftar pecatur Indonesia penyandang gelar grandmaster, setelah mampu mengoleksi ambang batas minimum poin FIDE Rated untuk grandmaster.
Status gelar dari Sean masih dalam proses administrasi untuk diajukan kepada FIDE, demikian keterangan PB Percasi yang dikutip di Jakarta, Senin.
Saat ini total tercatat Indonesia memiliki 8 pecatur yang menyandang gelar grandmaster.
1. GM Herman Suradiradja menjadi pecatur pertama yang memperoleh norma grandmaster setelah kejuaraan Primorsko pada tahun 1977.
2. GM Utut Adianto menyandang gelar grandmaster pada tahun 1986. Utut yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) ini di zaman itu menyandang status sebagai pecatur Indonesia termuda yang bisa merengkuh norma grand master, sebelum dipatahkan rekornya oleh GM Susanto Megaranto.
3. GM Ardiansyah mengamankan norma grandmaster setelah Olimpiade Catur di Swiss pada 1986.
4. GM Edhi Handoko yang mengamankan norma grandmaster pada tahun 1994. GM Edhi Handoko juga mempunyai tinta emas yakni sebagai peraih empat gelar emas PON.
