Jakarta (ANTARA) - Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan untuk menjadi kota yang mengadopsi transportasi canggih taksi terbang, menggunakan EHang 216-s, seiring dengan misinya menjadi kota masa depan bertaraf internasional.
“EHang ini juga dimaksudkan sebagai moda transportasi modern untuk angkutan dari titik ke titik, poin ke poin di IKN,” kata Anggota DPR RI Bambang Soesatyo pada uji terbang EHang 216-s di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Rabu.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang akrab disebut Bamsoet itu mengungkap, pemerintah menargetkan taksi terbang berbentuk drone raksasa ini dapat beroperasi di Ibu Kota negara pada 2028.
Selain menjadi simbol kendaraan masa depan berteknologi canggih, EHang 216-s juga ramah lingkungan, mengingat taksi terbang ini mengusung tenaga berbasis listrik, sesuai dengan impian IKN untuk menjadi kota pintar dan berkelanjutan.
“Harapan saya adalah ini jadi moda transportasi udara modern, taksi udara modern yang akan mengatasi berbagai kendala kemacetan lalu lintas maupun menunjang dari pada pariwisata nasional," ujar mantan Ketua MPR RI tersebut.
"Target kita sebetulnya 2028 ini EHang sudah beroperasi di IKN sebagai moda transportasi modern karena IKN adalah kota yang dibangun untuk kota internasional,” tambah Bamsoet.
Memiliki tinggi 1.77 meter dengan lebar 5.61 meter, EHang 216-s disebut dapat mengangkut muatan hingga 220 kg dan jarak terbangnya dengan muatan maksimal 35 km, waktu terbang 21 menit serta kecepatan maksimal di 130 km per jam.