Jakarta (ANTARA) - Phintraco Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang berbalik menguat (rebound) ke kisaran level 6.160 sampai 6.270 pada perdagangan hari ini, Kamis (10/4).
Apabila euforia cukup besar, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke kisaran 6.450 sampai 6.500.
"Jika euforia cukup besar, penguatan IHSG dapat berlanjut sampai dengan kisaran 6.450 sampai 6.500," ujar Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, penundaan implementasi tarif resiprokal selama 90 hari oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memberikan waktu lebih lama bagi pemerintah Indonesia untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah AS.
Lanjutnya, secara global kebijakan itu meredam potensi bertambahnya daftar negara yang akan melakukan aksi balasan.
"Kondisi ini akan meredam potensi praktik dumping, khususnya kawasan ASEAN, termasuk ke Indonesia," ujarnya.
Valdy menyebut penerapan tarif resiprokal berpotensi memicu oversupply pada sejumlah produk di negara-negara kawasan ASEAN.
Sehingga, oversupply itu berpotensi memaksa penerapan tarif impor atau kebijakan hambatan impor non-tarif baru diantara negara-negara kawasan ASEAN.
Pada Rabu (9/4/2025) sore waktu AS, Trump telah mengumumkan penundaan selama 90 hari atas tarif resiprokal ke berbagai negara mitra dagang, namun tetap menaikkan bea masuk kepada China sebesar 125 persen.