Pada hari Minggu (24/3), ketika berjumpa dengan awak media di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Patrick Kluivert membuka peluang rotasi melawan Bahrain, menyusul starter pertamanya kurang berjalan sesuai rencana saat melawan Australia.
Salah satu pemain yang kemungkinan besar akan kembali menjadi starter adalah Rizky Ridho, setelah Mees Hilgers dipastikan absen kontra Bahrain karena mendapatkan cedera pangkal paha ketika menjadi starter melawan Australia. Cedera ini membuat Hilgers dipulangkan ke klubnya, FC Twente, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Peluang besar Ridho kembali menjadi starter disambut baik oleh fans timnas karena mereka menilai pemain Persija Jakarta itu lebih cocok bertandem dengan sang kapten Jay Idzes. Daripada Hilgers bermain di sebelah kanan Idzes, mereka lebih setuju Ridho-lah yang ada di sisi itu.
Hilgers dan Idzes adalah bek top Indonesia yang kini bermain di Eropa. Di atas kertas, penampilan keduanya terlihat sempurna dan serasi seperti pasangan Xavi-Iniesta yang membawa kejayaan di Barcelona. Hilgers dan Idzes mempunyai teknik mumpuni, kecerdasan bermain, dan pengalaman bermain di Eropa, Belanda dan Italia.
Namun, begitu mereka berdiri bersebelahan di lini belakang Garuda, yang terjadi justru sebaliknya. Penampilan keduanya malah seperti Gerrard-Lampard, duo gelandang hebat yang entah kenapa sulit menyatu di timnas Inggris.
Dalam beberapa pertandingan, terasa jelas bahwa Idzes terlihat lebih nyaman bermain dengan Ridho. Ridho tak punya pengalaman kerasnya sepak bola Eropa seperti yang dimiliki Hilgers, tapi ia membawa sesuatu yang tak dimiliki Idzes-Hilgers. Itu adalah chemistry.
Chemistry Idzes-Ridho saat bermain bersama sebagai starter membuat Indonesia meraih tiga kemenangan, dua hasil seri, dan satu kekalahan. Sementara duo Idzes-Hilgers di starter belum memberikan kemenangan untuk tim Garuda sejauh ini. Dari tiga pertandingan bermain bersama sebagai starter, statistik duo ini adalah satu seri dan dua kekalahan.
“Siapapun yang dipilih untuk pelatih untuk menjadi starter ataupun sebagai pemain pengganti, semuanya akan menampilkan yang terbaik. Jadi tolong jangan ada banding-bandingkan lagi karena semuanya ingin yang terbaik untuk timnas Indonesia,” kata Ridho pada Minggu (23/3).
Pembawa perubahan