Bandung (ANTARA) - Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain menahan lapar dan dahaga, ibadah puasa juga menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah melalui berbagai amalan kebaikan.
Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah membaca doa berbuka puasa Ramadhan sebelum menikmati hidangan berbuka puasa. Doa ini menjadi bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan setelah seharian menahan hawa nafsu.
Dengan membaca doa, umat Islam diharapkan dapat memperoleh berkah dan memperkuat keimanan selama menjalankan ibadah puasa. Selain itu, momen berbuka juga menjadi saat yang penuh kebersamaan, baik bersama keluarga maupun orang-orang terdekat.
Melalui amalan sederhana ini, setiap Muslim diingatkan untuk selalu bersyukur dan memaknai bulan Ramadhan sebagai waktu untuk memperbaiki diri, memperbanyak doa, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Membaca doa sebelum berbuka puasa Ramadhan termasuk amalan yang dianjurkan dan memiliki keutamaan yang penting
Waktu berbuka merupakan momen mustajab untuk memanjatkan doa, di mana setiap permohonan yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Amalan ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan, tetapi juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah serta memperkuat keimanan selama menjalani ibadah puasa. Dalam suasana hening saat berbuka, tersimpan hikmah yang berharga, yakni kesempatan untuk memanjatkan doa yang diyakini akan diijabah oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi" (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
