"IOT Developer Day" digelar di Tiga Kota

Antarajabar.com - Dycode Edu dan DOKU menggelar ajang Indonesian Internet of Thins Day 2016 Challange and Expo di tiga kota pada April 2016 dengan mengundang para developer IT dari sejumlah daerah di Indonesia.

"Kegiatan IoT Developer Day ini merupakan yang ketiga kalinya digelar, tahun ini akan berlangsung di tiga kota yang dimulai di Kota Bandung pada Minggu ini," kata Content Manager Dycode Cominfotech Development Fauzan Ali Agirachman di Bandung, Minggu.

Tiga kota yang dipilih menjadi tempat pertemuan para developer IoT itu adalah Bandung, Bogor (23/4) dan Jakarta (24/4).

Fauzan menyebutkan, pada kegiatan ini, pihaknya mengundang para developer dari seluruh Indonesia, tidak hanya membahas teknologi sekitar internet of things, tapi juga mendalami bagaimana solusi IoT yang telah mereka rancang dan buat untuk menjadi sesuatu yang menghasilkan.

Kegiatan itu menampilkan pembicara yakni Andri Yadi Cycode, Gibran Huzaifah CEO Cybreed, Indra Wibawa penggagas Rantonic dan Andreas Aditya Swasti selaku senior manager consumer DOKU.

"Acara ini diisi dengan dua kompetisi untuk developer dan nondeveloper. Mereka ditantang untuk mereslisasikan proyek IoT yang paling inovatif yang akhirnya dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari," katanya.

Sedangkan para non developer diajak ikut berpartisipasi meramaikan industri IoT sekaligus mengedukasi publik mengenai manfaat IoT dalam kehidupan sehari-hari.

"Penyelenggaraan Developer Day ini merupakan kelanjutan dari ajang serupa yang digelar sejak 2014 di Kota Bandung. Para developer ditantang ikut lomba, dan puncaknya pada Mei 2016 akan digelar di Bandung," katanya.

Sementara itu pada penyelenggaraan Indonesia IoT Day 2016 Challenge and Expo di Kota Bandung, diikuti lebih dari 80 pengembang muda yang berkumpul melakukan berbagi dan juga mendapatkan motivasi dari sejumlah narasumber.

"Outputnya diharapkan pada pengembang muda di bidang IT itu bisa menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan IoT dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi solusi," kata Fauzan menambahkan.