Antarajabar.com - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akibat luapan Sungai Citarum mulai surut di beberapa titik banjir, Selasa siang.
"Sudah surut tadi siang," kata Tile seorang warga di Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa.
Ia menuturkan selama tiga hari banjir setinggi satu meter merendam rumah penduduk di Dayeuhkolot.
"Banjir sudah ada tiga hari dari hari Minggu," katanya.
Ia mengatakan, saat ini seluruh warga mulai serempak melakukan aktivitas membersihkan rumahnya masing-masing.
Setelah banjir itu, lanjut dia, menyisakan lumpur dan mengotori perabotan dalam rumah.
"Warga sekarang sudah membersihkan rumahnya, karena kejadian banjir ini banyak lumpur," katanya.
Sementara itu, korban banjir di Dayeuhkolot membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari termasuk membersihkan lumpur.
Sumber air warga di kawasan bencana banjir sudah kotor karena tercampur air banjir luapan Sungai Citarum yang meluap pada Sabtu(12/3).
"Saat ini yang dibutuhkan warga adalah air bersih," kata Tile.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyampaikan jumlah pengungsi akibat banjir di Kabupaten Bandung mencapai sekitar 8.041 jiwa.
Banjir tersebut melanda Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Banjaran dan Pamengpeuk.