Antarajabar.com - Grapari Telkom Group di Jalan Lembong Bandung menjadi fasilitas layanan Telkom dan Telkomsel terintegrasi satu atap pertama di Indonesia.
"Grapari Telkom Group ini merupakan yang pertama di Indonesia, kehadirannya untuk memudahkan layanan informasi, pengaduan, penjualan produk serta mensinergikan beragam layanan Telkomsel dengan produk Telkom Group," kata Vice President Sales & Marketing Telkomsel Area Jabodetabek Jabar Agus Mulyadi di Bandung, Selasa.
Ia menyebutkan, fasilitas tersebut dalam upaya mengimbangi kian tingginya jumlah pelanggan Telkom dan Telkomsel yang mana pelayanan tak sebatas pada layanan prima pada keunggulan prpduk tapi juga disertai dengan ketersediaan titik layanan pelanggan.
Kehadiran Grapari Telkom Group, maka pelanggan Telkomsel maupun Telkom Group bisa mendapatkan layanan seluruh produk di tempat yang sama.
Konsep itu, kata Agus mendorong aghar pelanggan Telkomsel dapat mendatangi Plasa Telkom dan sebaliknya pelanggan Telkom dapat mendatangi Grapari Telkomsel bila membutuhkan layanan.
Lebih lanjut Agus Mulyadi menyebutkan, fasiltias itu juga menghadirkan fasilitas digital lifestyle experience seperti interactive TV, demo produk dan fitur digitan experience serta berbagai layanan produk.
"Sinergi Telkomsel dan Telkom Indonesia ini diharpakan dapat mengenerate pasar yang merupakan prospek pemasaran silang kedua belah pihak dan channel ini akan menjadi keunggulan beraing bagi Telkom Group menghadapi persaingan yang kian ketat," katanya.
Sementara itu Vice President Sinergi Managemen Telkomsel R Hermanses menyebutkan, selain di Kota Bandung, pada tahun 2016 Grapari Telkom Group juga akan hadir di 17 kota lainnya di Indonesia.
"Tahun ini ditargetkan akan hadir 17 Grapari Telkom Group di 17 Kota di Indonesia, salah satunya di Pekanbaru, Jambi dan juga di Jayapura," kata Hermanses.
Menurut dia, kehadiran fasilitas itu menguatkan posisi Bandung sebagai kita digital dan Kota Pintar.
"Grapari Telkom Group ini menjadi destinasi wisata teknologi yang memperkuat posisi Kota Bandung menuju 'smartcity'," kata Hermanses menambahkan.
