Ia mengatakan, data tersebut selanjutnya akan menjadi pembahasan untuk dilaporkan ke pimpinan untuk menentukan kebijakan menyiapkan bantuan rehabilitasi rumah rusak tersebut.
Selama penanganan ini, kata dia, pemerintah memasok bantuan kebutuhan dasar bagi warga yang saat ini masih bertahan di rumahnya masing-masing, maupun yang mengungsi di rumah saudara, dan dipastikan tidak ada warga yang mengungsi di tenda.
"Sementara mengungsi di rumah keluarganya, tidak ada di tenda. Kita koordinasi dengan Dinsos untuk 'support' kebutuhan dasarnya," katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa berkekuatan Magnitudo 4.2 terjadi pada Sabtu (7/12/2024) sekitar jam 07.12 WIB, dengan lokasi di 20 Kilometer Barat Daya Garut berkedalaman 10 kilometer.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Garut siap bantu perbaiki 41 rumah rusak dampak gempa