Dia menyatakan, salah satu bentuk keseriusan pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi dalam meningkatkan kualitas atlet disabilitas adalah membuat pusat pelatihan atlet paralimpiade di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang telah mulai dibangun pada 8 Maret 2024.
"Dengan fasilitas itu, atlet-atlet NPCI diharapkan dapat bersaing di kompetisi-kompetisi internasional," tutur Senny.
Selain mempertunjukkan beragam acara seni dan budaya, upacara penutupan Peparnas 2024 juga menjadi momen apresiasi untuk Presiden Jokowi.
Salah satu penampil dalam seremoni tersebut, grup musik Endank Soekamti, menyanyikan lagu berjudul "Sampai Jumpa" untuk mengiringi pemutaran video apresiasi untuk jasa Presiden Joko Widodo bagi olahraga.
Peparnas 2024, yang berlangsung pada 6-13 Oktober dan bertema "Bedo Nanging Digdoyo" atau "Berbeda Tetapi Digdaya", diikuti lebih dari 4.500 atlet dan ofisial dari 35 provinsi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NPCI haru Jokowi purnatugas dan berani hapus diskriminasi difabel