Antarajawabarat.com, 11/7 - Pakaian syar'i model kaftan menjadi favorit warga Bandung dalam mempersiapkan busana Lebaran.
"Pakaian syar'i model kaftan paling banyak peminatnya karena merupakan baju musiman yang berkualitas, semua nomor dan modelnya sederhana," kata fashion Jenahara Yulia Susanti di Bandung, Sabtu.
Ia mengatakan kaftan tersedia dengan berbagai bahan, diantaranya sifon, ceruti dan satin. Seperti di gerai factory outlet terdapat beragam jenis kaftan yang dipajang dengan harga mulai dari Rp400 ribu hingga Rp3 jutaan.
Pakaian model kaftan hadir dengan model gamis dengan panjang sampai menutupi mata kaki dan berlengan panjang. Tak jauh beda dengan pakaian-pakaian wanita Arab atau India.
Berbeda dengan Ramadan tahun lalu, pakaian yang menjadi incaran pelanggan adalah tunik. Pakaian yang didesain dengan ukuran longgar dan panjangnya tidak melebihi lutut.
Peminat yang datang tidak hanya warga Bandung, dari luar kota bahkan luar negeri seperti Malaysia dan Singapore ikut memburu kaftan di Bandung.
Selain itu peminat di Bulan Ramadan lebih banyak ketimbang di bulan-bulan biasanya, buktinya banyaknya stok kaftan dan beredar di banyak factory outlet di Bandung.
"Peminat kaftan memang tinggi di Bulan Ramadan karena berhubungan dengan momen yang pas, yaitu lebaran. Biasanyakan kalau lebaran orang-orang mencari pakaian muslim yang fashionable," katanya.
Para peminat datang setiap harinya mencari kaftan untuk pakaian lebaran. Produk domestik karya desainer Indonesia seperti Jenahara dan Ria Miranda itu telah go internasional seperti di Singapore.
"Di bulan Ramadan memang banyak pembeli, sekitar seratusan setiap harinya. Kalo hari biasa paling sekitar 50 orang perharinya dan itu pun banyak yang sekadar melihat-lihat saja," kata Yulia menambahkan.***1***
Dede Lukman