Meidi menyatakan proses pemadaman mengalami tantangan berat karena medan yang terjal dan sulit dijangkau oleh mobil pemadam.
"Medan hanya bisa dilalui kendaraan off road. Kemudian jalur kendaraan masuk hanya bisa ditembus melewati Perkebunan Teh Sukawana, Parongpong," katanya.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan jika menemukan peristiwa kebakaran hutan di wilayah masing-masing. Laporan tersebut bertujuan agar para pemangku kepentingan bisa dengan segera mengambil tindakan penanganan.
“Mungkin imbauan kepada masyarakat atau wisatawan untuk tidak membuang puntung rokok ataupun membakar apapun di area hutan, karena mengingat saat ini telah memasuki musim kemarau panjang,” kata Meidi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD pastikan kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Perahu padam