KM 149, kata Bambang, tak bisa digunakan karena mengalami kerusakan yang penyebabnya banyak variabel termasuk kemungkinan tanah labil di kawasan tersebut.
"Banyak variabel, mungkin salah satu di antaranya struktur tanah, saya belum tahu karena bukan ahlinya. Namun, yang jelas saat ini dilakukan perbaikan struktur di exit tol 149 dan ini kan untuk waktu, butuh detail, nah ini saya pikir teman-teman dari Kementerian PUPR, Balai Besar Jalan Nasional ini sudah menghitung itu semua," ujarnya.
Untuk sementara menunggu proses perbaikan rampung, Bambang mengatakan tengah dilakukan pembangunan exit tol KM148.
"Ini bersifat sementara hanya dua lajur," tuturnya.