Pada konser tunggalnya di Jakarta "Enchanting Anggun and Friends", Anggun membawakan salah satu hits yang melambungkan namanya pada akhir tahun 1980an, berjudul "Mimpi".
Lagu yang berasal dari album berjudul sama rilisan 1989 itu membius penonton dengan suara contralto nan kuat khas Anggun, berbalut iringan orkestra yang semakin membuat lagu itu menjadi megah.
Lagu yang berasal dari album berjudul sama rilisan 1989 itu membius penonton dengan suara contralto nan kuat khas Anggun, berbalut iringan orkestra yang semakin membuat lagu itu menjadi megah.
Memakai busana dari desainer Mel Ahyar dan perhiasan dari Mondial membuat Anggun terlihat elegan dengan gaun hitamnya saat membawakan "Mimpi".
Penonton pun menyanyikan lagu tersebut dari awal hingga akhir. Mendengar penonton seisi Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu malam, menyanyikan lagunya, Anggun pun tak kuasa menahan tangisnya.
Penonton pun menyanyikan lagu tersebut dari awal hingga akhir. Mendengar penonton seisi Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu malam, menyanyikan lagunya, Anggun pun tak kuasa menahan tangisnya.
Dia pun sempat tak bisa meneruskan menyanyi dan membiarkan penonton mengisi bagiannya dengan suara lantang. Setelah lagu "Mimpi", Anggun sedikit mengangkat semangat penonton dengan lagu yang lain berjudul "Snow on the Sahara".
Lagu itu merupakan salah satu lagu dari album studio internasional pertamanya yang dirilis sekitar tahun 1997-1999, yang juga memiliki versi bahasa Prancis berjudul "La Neige au Sahara".
Setelah namanya besar di Indonesia, Anggun pergi ke Eropa untuk mengembangkan karier bermusiknya. Sejak 1994, dia menetap di Prancis dan menelurkan sejumlah album internasional.
Anggun hingga kini mempertahankan ciri khas penampilannya yaitu rambut hitam panjang. "Enchanting Anggun and Friends" menjadi konser tunggal perdana Anggun di Indonesia setelah pertunjukan pada 2019.