Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat sepanjang Juni 2024, terjadi sebanyak 61 kejadian bencana di daerah itu yang didominasi oleh bencana tanah longsor.
"Dari hasil rekapitulasi data kejadian bencana, tanah longsor mendominasi kejadian bencana pada Juni dengan 28 kejadian," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Senin.
Kejadian bencana pada Juni sesuai data BPBD setempat untuk banjir sebanyak 21 kejadian, angin kencang atau puting beliung tujuh kejadian, gempa bumi dua kejadian dan pergerakan tanah tiga kejadian.
Puluhan kejadian bencana tersebut tersebar di 26 kecamatan baik yang berada di wilayah selatan maupun utara Kabupaten Sukabumi. Untuk jumlah warga yang terdampak sebanyak 41 kepala keluarga (KK) atau 121 jiwa.
Kemudian, mengungsi sebanyak 9 KK atau 38 jiwa dan terancam 111 KK atau 303 jiwa. Namun, tidak ada korban jiwa pada kejadian bencana yang terjadi sepanjang Juni, ada empat warga yang mengalami luka ringan.
Selanjutnya, untuk jumlah rumah yang rusak sebanyak 25 unit dengan rincian 14 unit rusak ringan, 10 unit rusak sedang, satu unit rusak berat, 10 unit terancam dan 76 terendam air banjir. Sementara untuk jumlah fasilitas umum dan sosial yang terdampak bencana sebanyak 38 unit dengan total kerugian mencapai Rp2,96 miliar.