Bilateral
Di bidang bilateral, pembicaraan Retno dan Fajon berfokus pada upaya peningkatan kerja sama ekonomi. Dalam lima tahun terakhir, tren perdagangan dan investasi kedua negara terus meningkat.
Dari sisi populasi, jumlah penduduk Slovenia memang kecil, tetapi Slovenia memiliki Pelabuhan Koper yang dapat dijadikan pelabuhan alternatif bagi masuknya barang Indonesia ke Eropa Tengah dan Timur.
“Pengusaha-pengusaha Indonesia juga mulai melakukan kontak bisnis dengan Slovenia,” ujar Retno.
Jika melihat angka perdagangan dua negara, Indonesia mencatat surplus yang besar dengan sebagian besar ekspor batu bara.
Dalam pertemuan dengan Fajon, Retno membahas upaya diversifikasi perdagangan, termasuk di luar commodity-based, seperti kertas, alas kaki, fiber buatan, mesin elektronik, apparel, plastik, buku cetak, kapas, dan kendaraan bermotor
Kedua menlu juga membahas upaya untuk mempercepat perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA), yang diyakini akan membuka pintu yang lebih lebar bagi upaya peningkatan hubungan perdagangan dan investasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia apresiasi langkah Slovenia akui Palestina