Ia menyampaikan peserta yang sebelumnya melakukan kegiatan mengemis diberi pelatihan keterampilan yang akan memberikan manfaat secara ekonomi bagi dirinya, seperti tunanetra diberi pelatihan memijat, disabilitas lain disesuaikan dengan kondisinya, sehingga tidak kembali menjadi pengemis.
"Mereka tidak kembali seperti pengemis, tidak menjadi pengemis lagi, diberikan bantuan dan peralatan," katanya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun dan saat ini pesertanya 23 orang, kegiatan itu akan terus berlanjut karena jumlah disabilitas telantar di Garut tercatat masih banyak, sekitar seratus orang lebih.
"Kami setiap tahun melaksanakannya, berkelanjutan setiap tahun, ini sudah yang keempat," katanya.
Penyandang disabilitas telantar di Garut dapat pelatihan agar mandiri berpenghasilan
Selasa, 25 Juni 2024 21:00 WIB