Lebih lanjut, Danny menyampaikan bahwa jumlah santunan untuk korban lakalantas di wilayahnya sepanjang Januari-Maret 2024 mengalami penurunan sampai 9 persen dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama.
Pihaknya mencatat dari periode itu dana santunan yang sudah disalurkan mencapai Rp12 miliar. “Artinya dari sisi tingkat kecelakaan mengalami penurunan. Ada 400 korban kecelakaan yang kita santuni,” tuturnya.
Ia juga meminta masyarakat yang melakukan mudik, agar menggunakan jasa transportasi resmi untuk perjalanan karena sudah dijamin oleh santunan dari Jasa Raharja apabila terjadi lakalantas.
“Kalau yang dijamin Jasa Raharja untuk angkutan umum, mereka memiliki izin trayek dan plat nomor berwarna kuning. Sedangkan kendaraan yang plat nomor hitam, jika dia mengalami kecelakaan tunggal maka dia tidak dijamin,” ucap dia.