Ia menyebutkan harga komoditas pangan yang dijual ke masyarakat dipastikan lebih murah dibandingkan di pasaran seperti beras di pasaran Rp13 ribuan per kilogram (kg) di sini dijual menjadi Rp10.900 per kg.
Selanjutnya telur ayam, kemudian daging sapi, daging ayam, cabai, dan jenis pangan lainnya yang besaran perbedaan harganya lebih murah daripada di pasaran sekitar Rp3 ribu sampai Rp5 ribuan.
"Telur bedanya Rp3 ribu, bawang Rp5 ribu, daging Rp3 ribu, hampir segitu Rp3 sampai Rp5 ribu," katanya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan di sejumlah tempat lainnya, terutama saat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri dengan sasaran daerah yang masuk kawasan rawan kemiskinan dan kasus stunting.
"Gerakan pangan ini semua desa akan dikunjungi, daerah-daerah yang rawan stunting, rawan-rawan kemiskinan ekstrem," katanya.