Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan hingga 19 Maret 2024 lelang Sekuritas Rupiah BI (SRBI) mencapai Rp409,38 triliun guna mendukung pendalaman pasar uang dan aliran modal asing masuk ke dalam negeri.
Pada periode yang sama, posisi Sekuritas Valas BI (SVBI), dan Sukuk Valas BI (SUVBI) masing-masing tercatat sebesar 2,31 miliar dolar AS, dan 387 juta dolar AS.
"Untuk meningkatkan upaya pendalaman pasar uang dan mendukung aliran masuk ke dalam negeri, instrumen moneter pro-market SRBI, SVBI, dan SUVBI, yang diterbitkan sejak 2023 terus dioptimalkan," kata Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Maret 2024 di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan penerbitan SRBI, SVBI, dan SUVBI mampu memperkuat pendalaman pasar uang dan mendukung aliran masuk modal asing ke dalam negeri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI sebut lelang SRBI capai Rp409,38 triliun