“Meski pertemuan Trump-Kim di Hanoi, Vietnam, pada 2019 tidak memberikan semua yang diminta Kim, Pyongyang yakin bahwa kemenangan Trump dalam pemilihan presiden akan memberikan Korea Utara kesempatan kedua untuk mencapai tujuannya,” kata dia.
Schafer juga menyebut "tujuan-tujuan Korut", termasuk penarikan pasukan AS dari Semenanjung Korea, melemahnya hubungan aliansi Korsel-AS, dan pada akhirnya, mengendalikan Korsel.
“Jadi, ketika Trump muncul kembali sebagai kandidat terdepan dari Partai Republik, saya yakin Pyongyang akan dengan senang hati mencoba melakukan negosiasi lagi dengan Trump jika dia memenangi kursi kepresidenan lagi pada akhir tahun ini,” katanya.
Schafer memprediksi bahwa Korut akan terus meningkatkan ketegangan dengan Korsel untuk memberi kemungkinan “keberhasilan” bagi Trump jika ia kembali ke Gedung Putih.
Selama kampanye, Trump membanggakan dirinya bahwa ia dan Kim “rukun” satu sama lain, sebuah pernyataan yang meningkatkan kemungkinan bahwa mantan presiden itu berusaha menjalin hubungan lagi dengan pemimpin Korut itu.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korut ingin Trump terpilih jadi Presiden AS, kata eks Dubes Jerman
Korea Utara ingin Trump terpilih jadi Presiden AS, menurut eks Dubes Jerman
Kamis, 29 Februari 2024 12:00 WIB