“Meta juga salah menerapkan kebijakannya terkait konten vulgar, bermuatan kekerasan, ujaran kebencian, serta gambar telanjang dan aktivitas seksual," katanya.
Meta juga tidak konsisten dalam menerapkan kebijakan kelonggaran konten-konten yang melanggar kebijakan mereka, tetapi memiliki nilai berita yang tinggi sehingga tetap boleh muncul dalam platform, dengan menghapus puluhan konten yang mendokumentasikan cedera dan kematian warga Palestina yang memiliki nilai berita, kata kelompok hak asasi manusia tersebut.
Menurut HRW, Meta juga tidak berkomitmen melakukan perubahan terkait cara mereka dalam menerapkan moderasi konten.
Pernyataan HRW itu mengacu pada investigasi independen yang mendapati bahwa moderasi konten Meta pada 2021 berdampak buruk hak asasi manusia terhadap hak-hak para pengguna di Palestina.
Moderasi konten Meta juga berdampak buruk pada kemampuan warga Palestina untuk berbagi informasi dan pandangan tentang pengalaman mereka selama serangan Israel terjadi.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Human Rights Watch kecam Meta karena menyensor konten pro-Palestina
Human Rights Watch mengecam Meta karena membungkam konten pro-Palestina
Jumat, 22 Desember 2023 8:00 WIB