Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan bencana tanah longsor yang menggerus tembok penahan tanah (TPT) sehingga mengancam bahaya pengguna Jalan Banjarwangi-Garut di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, secepatnya diperbaiki agar pengguna jalan maupun masyarakat setempat tenang.
"Ini ada kawasan yang TPT-nya ambruk, diakibatkan ada erosi hujan besar, jadi ini akan diperbaiki, ya, besok diperbaiki," kata Rudy Gunawan saat meninjau daerah longsor di Jalan Banjarwangi, Garut, Senin.
Ia menuturkan Pemkab Garut sudah mendapatkan laporan adanya TPT yang baru dibangun ambruk dan mengancam bahaya bagi pengguna jalan di Kecamatan Banjarwangi.
Laporan itu, Bupati Garut bersama jajarannya langsung meninjau kondisi TPT di Kecamatan Banjarwangi, kemudian koordinasi dengan dinas terkait untuk secepatnya kondisi tersebut segera diperbaiki.
"Ini hanya 15 meter saja, besok kita selesaikan, karena ini hujannya besar, ini adalah tebing, ya, karena ini Jalan Banjarwangi-Cikajang ini memang luar biasa rawan," kata Bupati.
Menurut dia, kondisi yang rawan bencana di daerah itu tentu harus menjadi perhatian semua pihak, apalagi saat musim hujan.
Pemkab Garut, kata dia, sebelumnya sudah melakukan langkah solusi dengan membuka jalan baru dari Kecamatan Cilawu dengan Banjarwangi, untuk menghindari jalan rawan bencana itu, namun rencana pemerintah diprotes yang akhirnya pembangunan belum selesai.
"Makanya dulu kita sudah ingin ada jalan alternatif melalui Kecamatan Cilawu menuju ke Banjarwangi, tapi kan belum selesai karena ribut-ribut, nanti bupati baru lanjutkan," kata Rudy.
Jalan Banjarwangi Garut yang longsor secepatnya diperbaiki
Senin, 4 Desember 2023 22:00 WIB